CeritaRakyat Timun Mas Di Jawa Tengah, hiduplah sepasang suami istri yang hidup sederhana tapi bahagia. Hanya saja, mereka belum dikaruniai seorang anak. Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih Di sebuah desa, tinggallah seorang anak bernama Bawang Putih bersama dengan ayahnya. Ibu Bawang Putih sudah meninggal sehingga sang ayah memutuskan

Dongeng Anak Timun Mas KisahAwal Di sebuah desa tinggallah seorang janda tua yang bernama Mbok Yem. Ia hidup sebatang kara tidak memiliki seorang suami dan anak. Setiap harinya Mbok Yem selalu ke hutan mencari kayu bakar. Suatu hari, Ia bertemu dengan makhluk raksasa yang sangat menyeramkan ditengah hutan. Tubuhnya setinggi pohon, kulitnya gelap penuh bulu kasar, kukunya panjang dan sepasang taring tajam. Tubuh Mbok Yem gemetar ketakutan melihat mahkluk besar itu. Raksasa itu berkata dengan suara besar,” Hei, perempuan tua? Tidak perlu takut, aku tidak akan memakanmu. Kamu terlalu tua. Dagingmu pun keras tidak enak. Aku kesini hanya mau memberikan sesuatu padamu.” Raksasa itu memberinya beberapa butir biji tanaman lalu berkata,”Tanamlah biji ini dan rawat dengan baik, maka kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan. tapi ingat, kau jangan menikmatinya sendiri. Kau harus berikan juga padaku sebagai tanda terima kasih.” Mbok Yem hanya mengangguk. Sebutir Biji Timun Akhirnya Mbok Yem pulang ke rumahnya, lalu menanam benih tersebut. Dengan ajaib, keesokannya, benih itu tumbuh menjadi tanaman mentimun. Buah besar-besar berwarna emas. Karena penasaran ia memetik buah mentimun yang paling besar itu. Setelah membelahlah, Mbok Yem terkejut didalam timun itu ada seorang bayi perempuan yang cantik. “Jadi ini maksud ucapan raksasa.” Batin mbok yem. Mbok Yem sangat senang dan tidak percaya bahwa ia memiliki seorang anak perempuan cantik Karena ia lahir dari buah mentimun emas. Yang akhirnya ia beri nama Timun Mas. Esok harinya, Mbok Yem bertemu kembali dengan raksasa itu di hutan dan berkata berkata, ” Engakau sudah memperoleh yang kau inginkan selama ini. Sesuai janjimu, kau harus membaginya denganku.” Mbok Yem bingung, lalu bertanya, ” Bagaimana mungkin bayi perempuan dapat dibagi?” “Tidak perlu bingung perempuan tua. Kau boleh memilikinya hingga usia 17 tahun. Sdan elanjutnya. Anak itu akan ku jadikan santapan.” ucap raksasa. “Baiklah raksasa. Aku akan merawatnya dan akan ku anggap anakku sendiri hingga usia 17 tahun,” ucap Mbok Yem. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita serta baik hati. Kulitnya kuning langsat, tubuhnya tingg serta rambut hitam berkilau. Timun Mas juga rajin membantu ibunya, selalu menemani mencari kayu bakar dihutan. Sehingga membuat Mbok Yem takut kehilangannya. Ia tidak ingin Timun Mas menjadi santapan si raksasa. Meloloskan Diri Beberapa tahun kemudian. Timun Mas kini berusia 17 tahun dan sudah waktunya untuk raksasa mengambilnya. Mbok Yem pun menyuruh Timun Mas untuk bersembunyi dikamar. Tiba-tiba, terdengar dentuman keras dari langkah kaki si raksasa. Membuat Mbok Yem gemetar ketakutan. “Hai perempuan tua! Mana anak perempuanmu yang kau janjikan untukku ?” teriak raksasa. “Ia sedang mandi dikali, Tuan raksasa. Tubuhnya bau. Pasti kau tidak suka memakannya” jelas Mbok Yem. “Baiklah. Aku akan datang seminggu lagi. Dan pastikan ia sudah siap untuk ku bawa kehutan.” ucap raksasa. “Tentu, Tuan. Aku tidak akan mengecewakanmu.” kata Mbok Yem. Setelah raksasa itu pergi Mbok Yem dan Timun Mas merasa lega. Mereka memiliki waktu semiggu untuk bersama. Waktu seminggupun cepat berlalu, raksasa itu datang lagi, karena tidak ingin berpisah Timun Mas kembali bersembunyi di dalam tempayan air yang kosong di dapur. ” Hai perempuan tua. Aku menagih janjimu! Cepat serahkan anakmu itu.” Teriak si raksasa. ” Maaf, Tuan raksasa. Timun Mas sedang menjual kayu dikampung. jika kau datang lebih pagi, pasti bisa bertemu dengannya.” jelas Mbok Yem ” Baiklah, ku beri 1 minggu lagi. kalau kau tidak serahkan anakmu akan ku hancurkan rumahmu.” Teriak raksasa dengan marah. Mbok Yem ketakutan dengan ancaman itu. Ia tidak rela anaknya menjadi santapan raksasa kejam itu. Melihat hal itu Timun Mas berkata. ” Ibu, jangan sedih. Biarkanlah aku menjadi santapan raksasa itu.” “Tidak nak. Ibu tidak akan merelakanmu menjadi santapan raksasa jahat itu. ibu akan melakukan apapun agar bisa menyelamatkanmu.” Ujar Mbok Yem. Kemudian Mbok Yem pergi untuk menemui seorang kakek sakti di gunung lalu ia diberi benih mentimun, sebuah duri, sebutir garam, serta sepotong terasi. Seminggu kemudian, raksasa itu datang dengan emosi. Kaki besarnya di hentak-hentakan ke tanah sehingga bergetar. “Cepat serahkan anakmu itu atau akan kuhancurkan rumah beserta dirimu juga! Ak sudah lapar!” teriak raksasa itu. ” Maaf, Tua raksasa. Anakku sudah pergi ke hutan. Kembalilah ketempat tinggalmu di hutan. Timun Mas sudah ada disana.” ucap Mbok berbohong. Disaat itu. Timun Mas keluar rumah lewat pintu belakang. Ia membawa semua benda yang diberikan kakek sakti itu. Raksasa melihat Timun Mas ketika akan kembali ke hutan lalu mengejarnya. Walaupun panik Timun Mas masih ingat perintah ibunya untuk melempar benih mentimun yang langsung berubah menjadi ladang mentimun dengan buah yang besar-besar. sehingga raksasa lapar itu memakan timun-timun itu samapi perutnya kekenyangkan dan kembali mengejar Timun Mas dengan jalan yang lambat. Timun Mas melempar sebuah duri ketika raksasa mulai dekat. lalu berubah jadi hutan bambu yang semakin memperlambat jalan si raksasa karena banyak luka tertusuk bambu. Tetapi, raksasa itu masih bisa mengejarnya. Timun Mas kali ini melempar sebutir garam yang berubah menjadi lautan luas membuat si raksasa harus berenang untuk mengejarnya. Raksasa itu masih berhasil dan terus mengejar Timun Mas walau sudah kelelahan. Yang terakhir Timun Mas melempar lalu berubah menjadi lumpur hisap yang berhasil mengisap raksasa itu hingga tewas Happy Ending Setelah terbebas dari raksasa itu. Kehidupan TimunMas beserta Mbok Yem membaik. Timun Mas bertemu seorang pangeran dari negeri seberang. Pangeran itu jatuh cinta dan menikahinya. Timun Mas dan Mbok Yem dibawa oleh pangeran keistananya dan hidup bahagia selamanya. Tokoh Dalam Drama Timun Emas Pak Karta Bu Karta Pak Salam Pak Darus Raksasa Naskah Drama Timun Mas Di suatu desa daerah Antahbrantah tinggallah di sebuah gubug kecil nan sederhana ,yang ditempati oleh seorang petani bersama istrinya yang bernama keluarga pak Karta ,suatu ketika bu Karta sedang bercakap-cakap dengan suaminya perihal daerah pertanian yang maju gemah ripah loh jinawi tibalah bu Karta menanyakan …..Bu Karta “ Pak ,sekarang sudah saatnya kita panen padi ,mentimun dan jagung .““ Alangkah bahagianya apabila kita……”Pak Karta “ hssst… sambil menutup bibir istrinya dengan jari telunjuk ”“ Jangan teruskan ….” Bu Karta “ Maksudku ,kita harus memperbaiki rumah kita agar tidak roboh di kemudianhari “.Pak Karta “ oh….begitu maksudmu , baiklah aku setuju,nanti kalau hasil tanaman kita sudah laku dan kita sudah mendapat uangnya.”Bu Karta Istrinya menganggukkan kepala sambil menyiapkan makanan untuk suaminya Ya, pak .” Pak Karta “ Bu ,sekarang aku mau berangkat ke sawah sambil nengok kebun jagung apasudah selesai dipetik atau belum oleh pak salam.”Bu karta “ Baiklah pak hati-hati di jalan ya ,pak .”Pak Karta “ Aku berangkat dulu ya ,bu ..”Tiba di perkebunan jagung Pak karta segera menemui Pak Salam yang sedang memungut jagung yang baru saja selesai dipetik. Pak Karta “ Hai .. .pak Salam apa sudah selesai memetik jagungnya ?”Pak Salam “ hai…tentu nya sudah, tinggal mengumpulkan saja.”Pak Karta “ Oh…ya sudah selesai sekarang tinggal diangkut ke kota untuk dijual .”Pak Salam “ Sekarang kita tunggu mobil datang ,sambil menunggu bagaimana kalauKita adu teka-teki ,yang tidak bisa jawab harus menyanyi atau menggendong temannya .” Pak Karta “ Baiklah, aku setuju siapa takut …!!!Pak Salam “ Sekarang aku duluan ,ya…??”Pak Karta “ Okey…. Ayo cepat katakan !!!”Pak Salam “Barang apa kalau dipegang badannya, kepalanya malah manggut-manggutsambil kepalanya dibenturkan ke tanah.”Pak Karta “ Orang sedang gulat . “Pak Salam “ salah …”Pak Karta “ Apa . …ya aku menyerah !!” Pak Salam “ Orang sedang mencangkul,nah perhatikan aku pegang badannya nantikepalanya manggut-manggut.”Nah,kamu yang gendong aku atau nyanyi.”Pak Karta ” Okeylah sekarang aku yang gendong kamu sampai ke seberang sana.”Pak Salam “ Nah sekarang giliranmu untuk memberi pertanyaan .”Pak Karta “ Ini pertanyaan yang sulit pasti kamu tak bisa jawab,lehernya dicekik lalumengeluarkan kenikmatan.”Pak Salam “ Wah ..ini tak masuk akal mestinya khan harus mati kalau dicekik,kok ma-lah jadi nikmat.” Pak Karta “ ya kendi ini lihat ya.. aku cekik lehernya lalu glek..glek nikmat…!Pak Darus datang dengan membawa mobil “ hai..bapak –bapak semua lagi ngapainnih..boleh aku ikutan.”Pak Karta “ wah ini ada pak Darus tiba,sekarang kita angkut jagung-jagung ke atas truk.”Pak Darus sambil menyetir mobil greng..greng …ngeng..ngeng!!! Bu Karta “ Ayo pak ne cepat ke mari aku bawa makanan ,suruh pak Salam juga ke sini.”“ Kita makan sama-sama.”Setelah selesai makan mereka berkemas-kemas barangnya untuk dibawa pulang,sesampai di rumah ……Bu Karta “ Pak ..tadi aku sempat tertidur ,dalam tidurku aku bermimpi ,mempunyai anak,tapi dalam mimpiku aku disuruh berdoa minta anak lalutiba-tiba ada orang yang menyanggupi memberi anak.”Pak Karta “ Bu ne itu khan hanya mimpi,sebenarnya kamu itu hanya ingin punya anaksampai-sampai terbawa mimpi segala .” Bu Karta “ Tidak pak ,aku yakin kalau ini bener-bener terjadi,bagaimana sekarang kalaukita coba ,siapa tahu ada yang mendengar doa kita lalu langsung dikabulkan.”Pak Karta “Kamu itu kalau maunya sih harus dituruti, dasar ngeyel …!”“ Baiklah ,sekarang kita coba berdoa sama-sama biar afdol doa kita.”Bu Karta “ Sekarang kita duduk sama-sama sambil menengadahkan tangan dengansuara yang keras agar doa kita terdengar yang Maha Kuasa.” Pak Karta dan Bu Karta “Wahai…para gaib yang ada di sini dengarkanlah permintaankuAku minta anak yang lucu,cantik dan sangat menawan.”Raksasa “ aku datang untuk memberi sesuatu untukmu ,tapi ada syaratnya ,kalau anak itu sudah besar harus kau berikan padaku lagi,gimana setuju .kalau setuju ketik Reg. . “Pak Karta Dengan perasaan ketakutan dan gemetar “Ba,baiklah aku setuju apapunpermintaanmu aku pasti memenuhi janji .” Raksasa “ Baiklah aku pasti datang mmberimu anak perempuan seperti yang kauminta ,ha…ha..ha..!!”Pak Karta “ Bu ne..orang itu sudah tidak ada ,keluarlah kamu ,tadi itu siapa koksuaranya besar dan rumah kita bergetar,bagaimana nanti kalau seandainyakita tidak menepati janji ,apa kita taruhannya ya.. bu “. Bu Karta “ Itu nanti saja kita pikirkan ,yang penting kita punya anak dulu.”“ Alangkah bahagianya kalau kita benar-benar punya anak ya, pak .”Pak Karta “ Tadi aku rasanya ingin melihat makhluk aneh itu ,tapi aku ketakutan,bu BuKarta “ Ya,sama juga tapi yang penting besok kita tunggu apakah makhluk itu datang lagi ya,pak ,terus membawa bayi kita.” Esok hari sang raksasa itu datang dengan membawa bayi ,lalu raksasa itu …. Raksasa “ ha,ha,ha ……. Aku datang sesuai dengan jadwalku ha,ha,…..!“aku membawa anak cantik untukmu, ha,ha,ha…..Pak Karta dengan perasaan takut mondar-mandir ke sana-ke mari Baik…terima kasih pak atas pemeberiannya,…!Raksasa “ jangan panggil aku pak,sangat tidak cocok sekali panggilan itu untukku,ha..”Pak Karta “ lalu aku panggila apa tuan atau mister. Raksasa “ Mister ,memangnya aku ini misteri .” panggil saja aku Rak..sa..sa !Pak Karta “ Anak yang kau janjikan apa sudah kau bawa?”Raksasa “ sepertinya kau tidak sabaran ..nanti kalau aku sudah pulang“kau ambil di depan rumahmu,tapi jangan lupa tiga bulan lagi aku datang mengambil anak itu,ha,ha,ha.” Pak Karta “ Bu ,raksasa itu sudah pulang, sekarang kita ambil anak kita di depan rumah.”Bu Karta “ Ya,pak anak itu ada di sini,hem ..cantik sekali ya pak.!”Pak Karta “ Ya,bu cantik sekali kita harus memberi tahu kepada tetangga kita,kalau kita“sudah punya anak perempuan yang cantik.” Bu Karta “ Sambil kita beritahu nama anak kita ya,pak,sekarang kita harus memberinama anak kita,dan bagaimana kalau namanya Timun Emas yang artinyatimun berarti bisa membawa kesegaran bagi orang yang kehausan dan emasberarti barang yang tak ternilai harganya.”Pak Karta “Nama yang bagus sekali ,apalagi bersamaan dengan musim buah mentimunyang ada di desa kita .” Pak Karta tak bosan-bosannya memandang ,mencium serta mengayun-ayunkan bayinya yang mungil itu ,sambil mereka bergurau dengan anak kesayangannya. Tiga bulan berlalu telah berjalan begitu cepatnya datanglah raksasa untuk melihat bayi yang dititipkannya “ Ha,ha,ha aku datang lagi mencari anakmu yang kutitipkan padamu,“rasanya aku ingin membawa kembali anak itu bukannya sekarang sudah besar,ha..ha..ha.”Bu Karta ”Jangan diambil dulu raksasa,ia masih kecil ,kalau kamu makan tentu hanya Tulangnya saja tak enak rasanya.”Raksasa “Betul katamu,jadi kapan aku bisa bawa anak itu lagi.”Bu Karta dan Pak Karta bicara secara bersama-sama “Sembilan tahun lagi kamu datangke sini bawa anak ini.”Raksasa “ Ha, memang kamu cerdas sekali ha,ha,ha itu baru makanan yang lezat untukku ,aku pesankan beri makan yang banyak agar anak itu besar dan kenyal dimakan ha,ha,ha…! Pak Karta “ Baiklah aku akan memelihara agar anak ini tidak sakit dan cepat besar !”Raksasa “ Okey,aku akan datang sesuai dengan janjimu ,ha,ha, sampai jumpa..!”Pak Karta “ Bu ne ,mulai sekarang kita harus waspada jangan sampai anak kita diambilOleh raksasa tanpa sepengetahuan kita.”Bukarta ” benar pak,mulai sekarang anak kita tidak boleh main terlalu jauh dari rumah,agar kita dapat mengawasi dengan mudah.”Enam tahun berjalan ,telah dilewati Timun mas bersama ke dua orang tuanya dengan penuh kebahagiaan,dan keceriaan. Tibalah saatnya Timun mas bermain bersama teman-temannya. ….. Timun mas “ Ayo,teman-teman sekarang kita main dakon .Ada yang cari batu kerikil dan aku yang sudah bawa dakonnya ,nah sekarang kita atur batunya enam-enam jangan sampai ada yang kelebihan.”Teman “ Ayo mun sekarang kamu mulai ambil .”Ambil yang ada dalam lubang lalumasukkan ke lubang berikutnya.” Bu Karta “ Mumun ,ayo pulang nak sudah sore,dan kamu langsung mandi .”Timun mas ” Ya,bu aku sudah selesai, ayo teman-teman aku pulang duluan ya !”Timun mas memang anak penurut selalu patuh terhadap ke dua orang tuanya, Tidak pernah membantah apa yang diperintah oleh kedua orang selalu di-ingatkan agar tidak bermain terlalu jauh dari rumah agar tidak dibawa oleh saat Timun mas diajak bercakap-cakap oleh kedua orang tuanya…Bu Karta “Mun,kamu sekarang sudah besar tentu kamu harus tahu asal-usulmuDan kamu harus mengerti apa yang perlu kamu lakukan .”Timun mas ”Ya,bu aku akan dengarkan nasehat ibu ,nasehat ibu sangatberarti untuk masa depan mumun nantinya.” Bu Karta ”Begini ya Mun,beberapa tahun lalu sekitar enam tahun yang lalu,ibu danbapakmu minta seorang anak yang cantik,kemudian datang sang raksasa“memberi anak bayi yaitu kamu , untuk diasuh dan dibesarkan ,sehinggananti kalau sudah besar harus diserahkan kembali kepada raksasa untuk… Ucapannya terhenti karena tak sampai hati untuk melanjutkan.Timun mas ” Untuk dimakan maksud ibu ! “Bu Karta “ Ya,mun ,tapi bapak dan ibumu tidak rela kalau kau jadi santapan sang raksasa kamu aku beritahu agar kamu dapat memepersiapkan diri untuk menghindar agar tidak dimakan oleh sang raksasa.” Timun mas ” Ya,bu sekarang aku tahu dan aku tidak main jauh dari rumah ini,supaya kalau ada raksasa aku langsung masuk rumah.”Bu Karta ”Kamu benar Mun ,sekarang kamu makan dulu ya nak.”Timun ”Baiklah ,bu .”Tak terasa umur timun mas sudah mencapai 9 tahun ,tiba saatnya Bu KartaDan pak Karta mempersiapkan diri untuk menghadapi raksasa,tiba-tiba rumahnya bergetar pertanda ada tamu tak diundang datang ….. Raksasa ”Ha,ha,ha,aku datang lagi …”Pak Karta “bu,anak kita mana ,cepat sembunyikan jangan sampai ketahuan.”Raksasa ”Ha,ha,ha, ternyata kau berkhianat hai manusia,ayo keluarkan anakmu.”Pak Karta ”Ba..ba..baiklah ,akan kupanggilkan anakku.”Bu Karta ”Hai,mun sekarang kau harus mulai bertindak,lari keluar lewat pintu belakang“agar kau tidak ketangkap,kau sebarkan satu persatu biji mentimun ,duri,garam dan terasi ,saat kamu hampir ketangkap.” Nah semuanya sudah ibu masukkan ke dalam kantong ini .” Timun ” Baiklah bu,pesan ibu akan mumun laksanakan .”Bu Karta ” Nah,sekarang kamu mulai lari,keburu raksasa marah sama bapakmu.”Raksasa ”Hem,mana makananku yang kutitipkan,aku sudah lapar.”Bu Karta ”Bagaimana kalau aku saja sebagai ganti anakku .”Raksasa ”Tidak bisa,dagingnya pasti keras karena kau terlalu tua untuk dimakan.”Timun mas ”Raksasa,ini aku ada di sini ,kejar aku kalau dapat.”Raksasa ”Kurang ajar kau telah mempermainkan aku,awas kalau ketangkap pasti langsung kumakan, Timun mas”Ayo kejar aku,hait,hait tidak lapar nih aku beri makanan sambil melempar biji mentimun ke arah raksasa .Raksasa ”hem. Hem ini baru makanan yang menyegarkan .. dagingnya rasanya tidak puas kalau tanpa daging..hem..oh manaTimun mas tadi kok sudah menghilang .hem ternyata sudah jauh dariku.”Timun mas ” Ha..dia sudah mulai mendekat ,lebih baik senjataku kedua aku lemparkansekarang biar aku tidak ketangkap melempar duri ikan .”Raksasa ” hah..ternyata jalan ini sudah berubah menjadi jalan penuh duri yang tajam,Huh..aku harus jalan pelan-pelan agar kulitku tidak ditembus duri terlalu dalam.” Aduh kakiku sakit sekali… suara kesakitan.” Timun mas ”Rasakan,hai raksasa makanya sebelum kau makan aku,kau injak duluduri yang aku beri ini.”“Ait sudah mulai dekat ,sekarang senjataku yang ke tiga,kamu harus rasakan.”“ nih garam untukmu sambil melempar garam yang dibawanya.”Raksasa ”Hem ..aku sekarang dipermainkan sama anak kecil.. ini yang adadi depanku,Hem..ternyata lautan yang amat luas, hem aku akan tetap mengejarmu timun mas,tunggu aku jangan kau tinggalkan aku .hep..hep….” Timun mas” Hai..raksasa aku akan tunggu di seberang,ayo..kejar aku !”Raksasa ”Hep..hep..hep aku tetap mengejarmu Timunmas.”Timun mas” Ah ..ternyata raksasa itu masih bisa mengejarku,aku harus tetap menghindarmeski senjataku tinggal satu,mudah-mudahan yang terakhir ini membuat raksasa itu binasa pada akhirnya tak bisa mengejarku.”Raksasa ” Hem rasanya aku bisa menangkapmu,Timun mas.. kau sudah mulaikehabisan tenaga Timun mas ,apalagi yang kau lemparkan padaku anak gadis?”Kau pasti tertangkap anak manis,ayo mendekatlah.. !!” Timun mas ” Ternyata kau ulet juga raksasa,sekarang terimalah terasi dariku..” sambil melempar terasi ke arah raksasa yang kejam itu .Raksasa “Benda itu sudah tidak ada gunanya Timun mas ,lebih baik kau menyerahsaja dari pada kau kecapekan.”Hah..ternyata aku terkurung oleh lautan lumpur ,rasanya aku sudah tidak sanggup melangkah , tak bisa kuangkat lagi,wow..tolong badanku masuk ke lumpur yang sangat dalam ..tolongakuTimun mas ..aku tak jadi memakanmu apabila kau mau menolongku.”Tolong…tolong…long…….” Timun mas” Hem sekarang habislah riwayatmu sang raksasa yang rakus.”“ Aku harus pulang dan melaporkan pada ibu kalau aku sudah berhasil membinasakan raksasa yang jahat itu.”Pada akhirnya Timun mas berhasil membinasakan raksasa dengan bekal yang dibawa dari ibunya. Patuh terhadap nasehat kedua orang tua sangatlah ampuh untuk mengalahkan segalanya dan dapat meraih segala yang kita cita-citakan. Kemenangan Timun mas sampai terdengar di seluruh penjuru wilayah akhirnya sang raja berkeinginan untuk menjodohkannya dengan seorang pangeran ..Demikian cerita ini mudah-mudahan dapat diambil hikmahnya. Resume/Sinopsis/Cerita Singkat Dari Cerita Rakyat Timun Mas Di suatu kampung di Jawa Tengah, hiduplah seorang wanita tua bernama Mbok Srini. Dia hidup sebatang kara karena ia tidak mempunyai anak dan suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun silam. Wanita itu sangat mengharapkan dapat memiliki seorang anak, namun apalah daya harapannya itu pupus karena suaminya telah tiada. Namun suatu hari, ia mendengar kabar bahwa terdapat raksasa buto ijo di belakang lereng gunung yang letaknya tidak jauh dari pedasaan. Raksasa yang disebut buto ijo itu akan mengabulkan permintaan orang namun dengan persyaratan tertentu. Tidak ada seorang pun yang berani mendekati tempat dimana buto ijo itu tinggal karena buto ijo itu sangat jahat. Pada suatu malam, mbok Srini mengurungkan niatnya untuk pergi ke belakang lereng gunung tempat buto ijo itu tinggal. Dia sangat mengharapkan buto ijo akan mengabulkan harapannya untuk dapat memiliki seorang anak. Sesampainya mbok Srini di gua belakang lereng gunung, muncullah raksasa yang sangat besar berwarna hijau dan menyanyakan maksud kedatangan mbok Srini. Kemudian mbok Srini menjelaskan keinginannya untuk memiliki seorang anak. Dan buto ijo pun akan mengabulkan permintaan mbok Srini dengan syarat apabila kelak anak tersebut berumur 17 tahun harus di serahkan kepadanya sebagai santapan buto ijo. Dan mbok Srini menerima perjanjian tersebut. Setelah itu, buto ijo menyerahkan biji ketimun kepada mbok Srini untuk di tanam dan dirawat. Sesampainya mbok Srini dirumah, ia langsung menanam biji ketimun tersebut. Setiap hari ia merawat tanaman tersebut sampai tanaman besar dan tumbuh buah mentimun emas. Kemudian dipetiknya buah tersebut dan dibelah, sungguh terkejut mbok Srini ketika melihat seorang bayi perempuan didalam mentimun tersebut. Sungguh bahagia hati mbok Srini, dan ia memberi nama anak tersebut timun mas. Seiring berjalannya waktu, Timun Mas tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik. Ketika Timun Mas berumur !7 tahun, mbok Srini menceritakan tentang kehadiran Timun Mas beserta buto ijo. Begitu terkejutnya Timun Mas mendengar cerita ibunya mbok Srini. Timun Mas pun, menanyakan kepada ibunya bagaimana harus menghindari si raksasa buto ijo itu. Mbok Srini tak berdaya hanya bisa menangis. Beberapa hari kemudian, datanglah seorang kakek tua berjubah putih kerumah mbok Srini dan memberikan bungkusan bekal untuk Timun Mas dalam menghadapi buto ijo. Mbok Srini pun langsung memberikan bekal tersebut kepada Timun Mas dan mengajarinya cara melawan buto ijo. Beberapa hari kemudian, terdengar suara marah buto ijo dari kejauhan. Mbok Srini menyuruh Timun Mas cepat pergi jauh dari desa untuk menyelamatkan diri. Beberapa waktu kemudian, buto ijo sampai ke rumah mbok Srini untuk menagih janji. Namun Timun Mas tidak berada dirumah mbok Srini lagi, buto ijo pun sangat marah dan mencari Timun Mas. Timun Mas terus berlari, namun suara buto ijo semakin mendekat. Akhirnya Timun Mas bertemu dengan buto ijo. Buto ijo ingin menyantap Timun Mas, akhirnya Timun Mas mengeluarkan bekal yang di berikan mbok Srini dan bekal-bekal tersebut membuat buto ijo kalah. Salah satu bekal tersebut mengeluarkan lumpur hidup yang besar, buto ijo pun terjerat oleh lumpur hidup tersebut dan menenggelamkannya. Akhirnya Timun Mas berhasil mengalahkan buto ijo dan bisa kembali kerumah dengan selamat. Pesan Moral Yang Terkandung Dalam Cerita Timun Mas pembahasan pesan moral yang terkandung pada cerita rakyat Timun Mas adalah1 Jangan mudah ini dibuktikan ketika Timun Mas berusaha melarikan diri dari raksasa hingga raksasanya menyerah2 Tidak pernah lelah memohon kepada TuhanHal ini dibuktikan dengan kedua orang tua Timun Mas yang selalu memohon diberikan anak demikianlah artikel dari mengenai Cerita Timun Mas Dongen, Tokoh, Naskah Drama, Resume, Sinopsis Beserta Pesan Moran yang Terkandung Di Dalamnya. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Sangkuriang: "Kau curang! Pasti kau menggunakan kekuatan dewi untuk menggagalkan ini." (sambil menendang perahu) Seketika perahu itu berubah menjadi gunung. Yang diberi nama gunung Tangkuban Perahu. Namun dalam sekejap sangkuriang memegang tangan dayang sumbi. "BBLLAARR" tiba-tiba terdengar ledakan dahsyat.

Godaan gadget lebih besar ketimbang membaca di era melek internet. Tapi jangan salah, Bunda, anak-anak zaman sekarang pun masih banyak yang senang dibacakan dongeng anak nusantara. Salah satu yang bisa Bunda pilih cerita rakyat yang berjudul Timun Mas ini merupakan cerita rakyat Jawa Tengah, yang menceritakan anak perempuan cantik yang baik hati, cerdas, dan pemberani. Di usia yang masih muda, Timun Mas berani melawan raksasa jahat yang ingin Cerita Rakyat Nusantara, cerita Timun Mas ini bermula ketika seorang janda tua yang hidup sebatang kara, ia tak memiliki anak. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Karena kesepian, wanita ini sangat mengharapkan kehadiran seorang anak. Wanita tersebut hanya dapat menunggu keajaiban untuk bisa memiliki anak. Ia selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar dapat diberikan kuatnya keinginan memiliki seorang anak, wanita itu akhirnya memutuskan meminta bantuan pada raksasa agar memenuhi keinginannya. Sampai akhirnya, raksasa mengabulkan keinginan wanita tua jika wanita itu memiliki anak perempuan, harus menyerahkan ke Raksasa untuk dimakannya. Wanita itu pun terpaksa menyanggupi syarat itu kemudian memberikan timun kuning yang berukuran besar. Raksasa berpesan dalam timun tersebut akan ada seorang bayi, kalau diletakkan di bawah cahaya lampu senter selama 7 raksasa benar terbukti, tujuh hari kemudian, timun itu secara perlahan memperlihatkan bayi perempuan yang sedang menangis dalamnya. Karena bayi itu diambil dari dalam mentimun yang berwarna kuning keemasan, maka dinamai Timun ketika, raksasa jahat ingin menyantap Timun Mas. Kebahagiaan wanita itu pun meredup seketika saat raksasa datang ke desa tempat tinggal wanita tua dan Timun Mas. Raksasa datang untuk menagih tua kemudian beralasan Timun Mas masih kecil sehingga dagingnya terlalu empuk dan sangat sedikit. Akhirnya raksasa sepakat kembali lagi ketika Timun Mas berumur 17 tua itu berusaha berbagai cara agar Timun Mas tak disantap raksasa. Ia sampai menemui petapa dan menceritakan masalah yang sedang dihadapi anaknya. Mendengar cerita wanita tua itu, pertapa bersedia membantu. Pertapa itu memberikan empat buah bungkusan kecil. Keempat bungkusan ini masing-masing berisi biji timun, jarum, garam dan terasi. "Jika raksasa itu mengejarnya, suruh sebarkan isi bungkusan ini!" jelas pertapa mendapat penjelasan itu, wanita tua itu pulang membawa keempat bungkusan tersebut dan menyerahkan dan menjelaskan tujuannya kepada Timun Mas. Selang beberapa hari, raksasa datang dan menagih janjinya. Wanita tua itu tidak gentar lagi menghadapi ancamannya. Dengan tenang, ia memanggil Timun Mas agar keluar dari dalam gubuk. Tak berapa lama, Timun Emas pun keluar lalu berdiri di samping ibunya. Ketika raksasa hendak menangkapnya, Timun Mas segera berlari sekencang-kencangnya. Raksasa itu pun mengejarnya. Setelah berlari jauh, Timun Mas mulai kecapaian, dan mengeluarkan bungkusan pemberian pertapa itu. Pertama-tama, Timun Mas menebar biji timun, tiba-tiba hutan di sekelilingnya berubah menjadi ladang timun. Dalam sekejap, batang timun tersebut menjalar dan melilit seluruh tubuh raksasa itu. Namun, raksasa itu mampu melepaskan diri dan kembali mengejar Timun Mas. Timun Emas segera melemparkan bungkusan yang berisi jarum. Dalam sekejap, jarum-jarum tersebut berubah menjadi rerimbunan pohon bambu yang tinggi dan runcing. Namun, raksasa itu mampu melewatinya dan terus usahanya belum berhasil, Timun Mas membuka bungkusan ketiga yang berisi garam lalu menebarkannya. Seketika itu pula, hutan yang telah dilewatinya tiba-tiba berubah menjadi lautan luas dan dalam, namun raksasa itu tetap berhasil melaluinya dengan mudah. Timun Emas mulai cemas, karena senjatanya tersisa satu. Dengan penuh keyakinan, Timun Mas melemparkan bungkusan terakhir yang berisi terasi. Seketika itu pula, tempat jatuhnya terasi itu tiba-tiba menjelma menjadi lautan lumpur yang mendidih. Alhasil, raksasa itu pun tercebur ke dalamnya dan tewas seketika. Dari cerita di atas, anak-anak bisa memetik pelajaran bahwa niatan yang jahat seperti yang dilakukan raksasa bisa mendatangkan celaka. Anak-anak juga bisa melihat dengan usaha, kerja keras, dan rasa percaya diri bisa menghadapi segala rintangan. Berbicara tentang menumbuhkan percaya diri pada anak, Jeff Nalin, PsyD, seorang psikolog klinis, yang juga Pendiri dan Direktur Eksekutif di Paradigm Malibu Treatment Center, mengatakan bahwa anak-anak membutuhkan banyak latihan dalam hidup untuk belajar bagaimana mengatur diri sendiri dan mengatasi hambatan. Bunda bisa memberikan anak kesempatan mencoba berbagai hal sendiri, sebelum menawarkan bantuan untuk membangun kepercayaan diri mereka."Orang tua harus memupuk kemampuan anak untuk memecahkan masalah karena ini pasti akan jadi bagian rutin dari kehidupan mereka," jelas simak juga yuk manfaat tak terduga mendongeng yang bisa bantu mengatasi anak susah makan. Klik video di bawah[GambasVideo Haibunda] rap/rap

TUGASBAHASA INDONESIA ( menceritakan kembali cerita rakyat )..NAMA: KANIA DEWI RATNAKELAS: X-2 KEPERAWATAN
Cerita Rakyat Dongeng Timun Mas. Pada cerita pendek ini, ada beberapa kisah yang menjelaskan bahwa nama nenek itu bernama Mbok Rondo dan ada juga yang mengatakannya Mbok Srini, tetapi inti ceritanya tetap sama. Berikut Ini cerita rakyat singkat tentang Timun Mas beserta dialognya. Baca juga Cerita Legenda Danau Toba Cerita Rakyat Dongeng Timun MasDialog cerita Timun Mas 1Dialog cerita Timun Mas 2Cerita Dongeng Timun Mas Bahasa Inggris Cerita Rakyat Dongeng Timun Mas Pada zaman dahulu ada seorang nenek yang hidup sebatangkara, namanya Mbok Rondo, dia tidak punya anak walaupun usianya sudah tua, Iya berharap mempunyai seorang anak. Pada suatu hari Mbok Rondo, bertemu dengan Raksasa di tepi hutan. Raksasa itu menawarkan bantuan kepada Mbok Rondo agar bisa mempunyai anak, tetapi Raksasa itu memberi syarat, jika nanti anaknya sudah berusia 17 tahun, maka dia itu harus menjadi santapan Raksasa. Mbok Rondo menyanggupi syarat itu, karena sesungguhnya dia ingin memiliki seorang anak, kemudian raksasa memberi biji mentimun kepada Mbok Rondo. Sepulang di rumah, dia segera menanam benih itu di halaman belakang rumahnya. Setiap hari, dia menyirami dengan tekun dan telaten. Begitu ajaib memang, dua minggu berlalu, tanaman itupun sudah mulai berbuah dan begitu lebat. Di antara sekian banyak buah, ada satu mentimun yang tumbuh sangat besar warnanya kekuningan, jika sinar matahari menyinarinya, buah timun mas itu berkilau seperti emas. Pada masa panen, Mbok Rondo mentimun yang paling besar itu, kemudian membawanya pulang, Dia mengambil sebuah pisau tajam untuk membelah timun itu dan membukanya dengan penuh hati-hati. Betapa kagetnya, dia melihat seorang bayi perempuan yang cantik di dalamnya. Mbok Rondo memberikan nama kepada bayi yang mungil itu “Timun Mas”. Sejak saat itu, kegembiraan terpancar dari raut wajahnya, Timun Mas menjadi anak kesayangannya. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun pun berganti tahun, Timun Mas pun tubuh dewasa, menjadi seorang gadis yang cantik jelita. Suatu ketika, Timun Mas dan Ibunya bersiap pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, tiba-tiba “bom… bom… bom… Ha… ha…,” terdengar suara yang aneh dan mengguncangkan bumi. Rupanya suara itu adalah Raksasa yang ingin menagih janji. Ibu dan Timun Mas bergegas kembali ke rumah, rupanya raksasa itu tidak perlu waktu lama untuk sampai di depan rumahnya. Dialog cerita Timun Mas 1 “Aku datang untuk menagih janji,” tanya Raksasa yang kelaparan. “Tolong berikan perpanjangan waktu, dia masih kecil tidak enak untuk disantap,” jawabnya dengan memelas. “Kamu yakin tidak akan ingkat janji?” tegurnya lagi. “Tidak, dia masih sangat kecil, kasihan!” jelas Mbok Rondo. Akhirnya, Raksasa itu menyetujui dan akan datang setelah dua tahun lagi. Diapun kembali ke hutan yang entah dimana rumahnya. Timun Mas sudah semakin dewasa, wajahnya semakin cantik, kulitnya kuning langsat, dan waktu penjempuntanpun akan segera tiba. Mbok Rondo cemas, sampai terbawa mimpi, dan pada malam itu di mimpinya ada suara yang memintanya bertemu dengan petapa untuk menyelamatkan Timun Mas. Mbok Rondo pergi ke Lembah Bukit, tempat petapa itu berada. Sesampainya di sana, Pertapa memberinya empat 4 bungkusan kecil yang masing-masing isinya berbeda, diantaranya biji timun, jarum, garam, dan bungkusan terakhir berisi terasi. Sebelum pulang, tidak lupa pertapa itu menerangkan khasiat dari benda-benda itu. Sesampainya di rumah, Mbok Rondo menjelaskan cara menggunakan biji-bijian itu untuk mengalahkan Raksasa. Beberapa hari berlalu, akhirnya Raksasa itupun datang di depan rumahnya, dia meminta Mbok Rondo keluar untuk menyerahkan Timun Mas. Sebelum keluar, dia meminta Timun Mas untuk segera berlari sejauh mungkin. Setelah merasa cukup aman, diapun keluar menemui Raksasa. Dialog cerita Timun Mas 2 “Timun Mas kabur mendengar kamu sudah tiba di sini,” ucapnya. “Apa! kamu sedang tidak mempermaikanku kan!” tegur Raksasa yang sangat murka. “Tidak, dia sudah pergi dari tadi,” jelasnya. “Cepat beritahu, kemana dia pergi, atau kuhancurkan gubukmu,” gerta Raksasa. “Aku tidak tahu, ampuni aku,” jawab Mbok Rondo memelas. Mendengar itu, Raksasa semakin murka, karena dia memiliki badan dan kaki yang tinggi, dia melihat Timun Mas yang sedang berlari. Karena langkah kakinya yang lebar, maka Raksasa berhasil menyusulnya, namun Timun Mas segera menaburkan biji mentimun. Sungguh ajaib, biji-biji itu berubah menjadi ladang timun yang lebat, Raksasa yang lapar dia memakan semua timun itu, setelah kenyang, diapun kembali mengejar. Sebelum sampai mendekat, Timun Mas segera melemparkan jarum-jarum yang terbuat dari bambu. Tiba-tiba, jarum itu menjadi hutan bambu yang lebat. Raksasa kesakitan karena banyak bambu yang patah menusuk dan melukai kakinya. Setelah berhasil keluar dari hutan bambu itu, Timun Mas segera menaburkan biji berikutnya, yaitu butiran garam. Butiran garam itu berubah menjadi lautan danau yang luas. Raksasa tenggelam, namun karena dia bisa berenang, dia berhasil menepi. Merasa sudah sangat lelah berlari, Timun Mas menaburkan serbuk berikutnya, yaitu terasi. Terasi itu berubah menjadi lautan lumpur yang mendidih, lumpur itu berhasil menengelamkan Raksasa ke dalam lumpur, kemudian dia pun menghilang. Akhirnya Timun Mas dan Ibunya dapat hidup dengan tenang. Itulah cerita pendek untuk anak-anak tentang cerita dongeng Timun Mas. Semoga bermanfaat. Baca juga Ringkasan Cerita Cindelaras Cerita Dongeng Timun Mas Bahasa Inggris Jika kalian ingin menonton dongeng dalam bahasa Inggris “Timun Mas story” silakan tonton video di bawah ini. Kesimpulan cerita Timun Mas Keputusan yang kita ambil untuk berjanji selalu memiliki resiko, karena menepati itu tidak mudah, selalu ada alasan untuk menolaknya. Jadilah orang yang baik dan selalu menepati janji.
Sangpetapa lajeng nyukani Timun Mas sekawan bungkusan alit ingkang isine wiji mentimun, dom utawa jarum, uyah, lan terasi. "Uncalno mboko siji bungkusan niki, yen kowe dioyak dening Buta iku", dawuh petapa dening Timun Mas. lajeng timun Mas mantuk datheng griya, lajeng nyimpen bungkusan saking sang petapa mau. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID GWMRbgN3Bs6V5xJDnIj5xukBe9BQ7XY8onnieAa4y2CFgZNRt7x7IQ==
POJOKBACA KELAS V menerbitkan cerita rakyat timun mas pada 2021-10-11. Bacalah versi online cerita rakyat timun mas tersebut. Download semua halaman 1-11. Important Announcement FlipHTML5 Scheduled Server Maintenance : (GMT) Thursday, July 28th, 2022, 2:00 am - 8:00 am.
Ingin membacakan cerita rakyat Timun Mas pada buah hati tercinta? Sekarang kamu telah berada di tempat tepat. Selain ceritanya, di sini juga telah kami paparkan unsur intrinsik dan serba-serbi dongeng Timun Mas. Di segala penjuru daerah di Indonesia terdapat beragam dongeng, legenda, atau mitos, yang menarik untuk dibaca. Di Jawa Tengah sendiri, cerita rakyat Timun Mas adalah yang cukup tentu sudah pernah mendengar dongeng ini saat masih kecil, kan? Mungkin saja kamu mendengar ceritanya dari gurumu, ibu, atau membacanya sendiri dari buku dongeng. Apakah saat ini kamu ingin membacakan cerita rakyat Timun Mas ke anak atau keponakanmu yang masih kecil?Bila iya, kamu bisa membacakan kisahnya yang telah kami paparkan di artikel ini. Tak hanya cerita, di sini juga terdapat unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Yuk, baca langsung saja!Cerita Rakyat Timun Mas Sumber Alchetron Pada zaman dahulu kala, di Jawa Tengah hiduplah sepasang suami istri yang tak kunjung mendapat momongan. Sepanjang malam, mereka terus berdoa kepada Tuhan agar diberi anak. Namun, doa mereka tak pernah terwujud. Hingga suatu hari, sang suami pun meninggal. Sang istri yang dikenal dengan nama Mbok Srini pun semakin kesepian. Ia terus-terusan menangis meratapi nasibnya. Meski sudah tak memiliki suami, keinginan memiliki anak tak pernah hilang. Ia berharap adanya keajaiban untuk bisa memiliki momongan. Baca juga Kisah Kupu-Kupu Berhati Mulia & Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Selalu Berbuat Baik pada Siapa Saja Bermimpi Didatangi Raksasa Pada suatu malam, Mbok Srini bermimpi bertemu dengan sesosok raksasa. Dalam mimpinya, raksasa tersebut meminta Mbok Srini untuk mengambil suatu bungkusan dekat pohon besar yang berada dekat hutan tempat Mbok Srini biasa mencari kayu bakar. Raksasa itu mengatakan “Ambil bungkusannya”. Setelah itu, Mbok Srini terbangun dari mimpinya. Karena terasa nyata, ia pun penasaran apakah benar ada bingkisan di pohon besar. Untuk membuktikannya, ia pun bergegas pergi ke hutan dan mencari pohon besar yang ditunjukkan oleh raksasa itu. Benar saja, ia menemukan sebuah bingkisan kecil. Saat dibuka, ia menemukan biji mentimun. “Apa maksud Raksasa memberiku sebutir biji mentimun?” ucapnya dalam hati. Mbok Srini pun semakin kebingungan. Ia tak tahu maksud dari raksasa memberikan sebutir biji mentimun. Dalam lamunannya memikirkan maksud dari biji mentimun tersebut, datanglah raksasa yang ada dalam mimpi Mbok Srini. Raksasa itu tertawa dengan kencangnya, “Ha… ha… ha!”. Mbok Srini pun terkejut dan merasa ketakutan. Walaupun pernah bertemu dalam mimpi, ia tak menyangka kan melihat raksasa yang berwarna hijau ini secara langsung. Melakukan Perjanjian dengan Raksasa Karena ketakutan, Mbok Srini pun terus-terusan mengucap ampun, “Ampuni aku tuan Raksasa, tolong jangan sakiti aku”. “Jangan takut padaku! Aku tak akan memakanmu. Aku dengar, kau menginginkan seorang anak?” tanya raksasa itu dengan suara lantang. Dengan suara yang terbata-bata, Mbok Srini menjawab pertanyaan raksasa, “I.. iya, benar, tu… tuan… Raksasa. A… aku ingin anak, ta… tapi suamiku sudah meninggal”. “Ha… ha… ha…” raksasa itu menertawakan Mbok Srini. “Kalau kau sangat ingin punya anak, segeralah tanam biji timun yang kau pegang itu. Lalu, nanti kau kan dapatkan apa yang kau inginkan!”, jawab raksasa. “Benarkah bisa begitu tuan Raksasa? Aku akan sangat berterima kasih bila engkau bisa mengabulkan harapanku.” ucap Mbok Srini dengan wajah penuh harap. “Tentu saja benar! Tapi, kau kira semua ini tak ada syaratnya? Ha… ha… ha…” jawab raksasa dengan suara kencangnya. “Apa syarat yang harus aku lakukan, Tuan? Aku kan berusaha untuk melakukannya. Asalkan aku benar-benar bisa mendapatkan anak.” ucap Mbok Srini. “Jika nanti anakmu sudah berumur 17 tahun, ia akan aku ambil. Lalu, aku akan memakannya dengan lahap. Kamu sanggup? Ha… ha… ha…” ucap raksasa kejam. Saking besar keinginannya memiliki anak, Mbok Srini pun langsung menjawab “Baiklah, Tuan! Aku bersedia memenuhi syarat yang kau berikan.” Muncullah Anak Perempuan Berparas Cantik Mbok Srini langsung bergegas pulang ke rumah. Dengan wajah sumringah, ia menanam biji timun di tanah yang paling subur dekat rumahnya. Ia merawat dan menjaganya dengan baik. Tiap pagi dan sore, ia menyirami biji timunnya dengan baik. Tak disangka-sangka, biji itu tumbuh menjadi pohon dengan cepatnya. Lalu, muncullah timun berwarna kuning keemasan. Warnanya sangatlah cantik. Mbok Srini sudah tak sabar menunggu kedatangan anak. Dua bulan kemudian, timun itu tumbuh sangat besar melebihi buah mentimun pada umumnya. Dirasa sudah matang, Mbok Srini memetik timunnya dengan hati-hati, Ia lalu membelah mentimunnya dengan sangat berhati-hati. Saat berhasil membukanya, ia sangat terkejut karena dalamnya terdapat bayi perempuan yang sangat cantik jelita. Mbok Srini pun menangis kegirangan. Ia sangat bersyukur karena akhirnya memiliki momongan yang selama ini didambakannya. Bayi itu dipeluknya dengan hangat. Karena lahir dari timun berwarna kuning keemasan, bayi perempuan itu diberi nama Timun Mas. Mbok Srini terus-terusan mencium dan memeluk anaknya. Ia merawat dan mendidik gadis itu dengan baik. Wajahnya sangatlah cantik. Ditambah lagi, ia juga sangat cerdas dan memiliki sifat yang baik. Semakin hari, Mbok Srini semakin menyayanginya. Sampai-sampai, ia lupa dengan janji yang telah dibuatnya dengan raksasa. Raksasa Datang Lagi ke Mimpi Mbok Srini Sumber BBC Di usia anaknya yang hampir 17 tahun, Mbok Srini bermimpi bertemu raksasa. Dalam mimpinya, raksasa berkata akan menjemput gadis itu seminggu lagi, atau tepat ulang tahun perempuan cantik itu. Saat terbangun dari tidurnya, Mbok Srini sangat bersedih. Ia pun teringat dengan janjinya dahulu. Air mata pun tak terbendungkan. Melihat ibunya menangis, anak perempuan itu pun bertanya, “Bu, kenapa menangis? Apa yang terjadi? Ceritakan padaku, Bu.” Dengan hati yang sangat terluka, Mbok Srini pun memeluk anaknya dengan sangat erat. “Nak, ibu sangat menyayangimu. Ibu tak ingin kehilanganmu.” ucap Mbok Srini dengan isak tangis. “Aku tak akan meninggalkanmu, Bu. Selamanya aku kan bersamamu” jawab gadis itu seraya menepuk pundak ibunya. Mbok Srini Menceritakan Rahasianya Selama Ini “Anakku, maafkan ibumu ini, ya, Nak. Selama ini ada rahasia yang coba ibu tutup-tutupi.” ucap Mbok Srini. “Rahasia apa, Bu? Apa yang selama ini Ibu sembunyikan dariku? ” jawab gadis itu dengan penasaran. “Sebenarnya, kamu bukanlah anak kandungku.” ucap Mbok Srini dengan kepala menunduk. Ia tak sanggup menatap mata anaknya. “Apa maksud Ibu?” tanyanya dengan wajah penuh rasa penasaran. Mbok Srini pun menceritakan semua yang dialaminya dari awal hingga akhir. Ia mengakhiri ceritanya dengan mimpi yang dialaminya semalam. Dengan isak tangis, Mbok Srini berkata tak ingin menyerahkan anaknya pada raksasa. Gadis itu pun tersentak kaget dengan cerita ibunya. “Aku tidak ingin meninggalkanmu, Bu. Aku tak ingin menjadi santapan raksasa. Bagaimana caranya agar aku bisa selamat?”. Mendengar ungkapan anaknya, Mbok Srini pun termenung dan memikirkan hal apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan anaknya. Menemui Seorang Pertapa Setelah berhari-hari memikirkan cara menyelamatkan anaknnya, akhirnya Mbok Srini memutuskan untuk pergi ke gunung untuk menemui seorang pertapa. Ia hendak bertanya, hal apa saja yang bisa dilakukannya agar bisa menyelamatkan Timun Mas. “Anakku tersayang, besok Ibu akan pergi ke gunung menemui seorang pertapa. Ia adalah teman almarhum ayahmu. Ibu berharap, ia bisa membantu kita.” ungkap Mbok Srini. “Baiklah, Bu. Semoga kita mendapatkan jalan keluarnya. Aku ingin selamat dan tinggai bersama Ibu.” imbuh Timun Mas. Keesokan harinya, Mbok Srini menuju ke gunung. Sesampainya di sana, ia langsung menemui pertapa itu dan menyamapaikan maksud kedatangannya. Mbok Srini pun menceritakan semua kejadian yang dialami. Seorang pertapa itu pun mengangguk-angguk tanda mengerti maksud dari cerita Mbok Srini. Pada akhir cerita, Mbok Srini bertanya, “Apa yang bisa kulakukan untuk menyelamatkan anakku? Aku memohon dengan sangat Tuan bisa membantuku.” “Baiklah, karena kamu adalah istri dari kawanku, maka aku akan membantumu.” ia pun masuk ke dalam ruang rahasianya. Saat kembali menemui Mbok Srini, dibawanya empat bungkusan kecil. “Ini kubawakan empat bungkus yang berisi biji timun, garam, dan terasi. Mintalah Timun Mas berlari sekencang-kencangnya. Bila Raksasa hendak menangkapnya, mintalah ia untuk menyebarkan satu persatu isi dari bungkusan ini!” jelas pertapa tersebut. Setelah memahaminya, Mbok Srini pun kembali ke rumah. Ia menceritakan pada Timun Mas, apa saja yang perlu dilakukannya untuk selamat dari raksasa. Raksasa Mengejar Timun Mas Sumber Alchetron Dua hari kemudian, tepat pada ulang tahun Timun Mas, raksasa datang ke rumah Mbok Srini. “Di mana anakmu? Aku sudah lapar.” teriak raksasa seraya menghentak-hentakkan kakinya. Tanpa rasa takut, Mbok Srini mengadapi Raksasa, “Aku takkan menyerahkan anakku. Dia milikku. Kamu tak seharusnya merebutnya dariku!” Ia pun meminta anaknya berlari menuju hutan. Raksasa geram, ia marah dan mengejar Timun Mas. Sepanjang perjalanan, ia meneriakkinya, “Kau adalah santapanku, aku sudah tak sabar ingin memakanmu”. Dengang lantang gadis itu mengatakan sambil berlari, “Aku bukan santapanmu. Aku takkan menyerahkan diriku.” Ketika raksasa semakin dekat, Timun Mas pun melempar bungkusan pertama yang berisi biji mentimun. Dalam sekejap, biji-biji itu berubah menjadi batang timun yang menjalar dan melilit tubuh raksasa. Namun, raksasa itu berhasil lolos dan mengejar gadis itu. Timun Mas berlari dengan sangat kencang. Saat raksasa mendekat, ia lalu melemparkan bungkusan kedua yang berisi jarum. Jarum-jarum itu lalu berubah menjadi bambu-bambu runcing yang menghalangi raksasa. Karena sangat kuat, raksasa itu mampu melewatinya. Ia terus mengejar anak Mbok Srini meski kaki dan tubuhnya berdarah-darah. Gadis itu lalu mengeluarkan bungkusan ketiga. Isinya adalah garam. Seketika, garam itu berubah menjadi lautan luas dan dalam. Tapi tetap saja raksasa bisa melewatinya. Mengetahui betapa kuatnya raksasa, Timun Mas pun mulai cemas. Ia hanya memiliki satu bungkusan saja. Demi bisa berkumpul lagi dengan sang ibu, ia pun kembali berlari dengan kencang. Ia yakin dirinya bisa melawan raksasa. Dengan penuh keyakinan dan tenaga yang tersisa, Timun Mas melempar bungkusan terakhir ketika raksasa hampir meraih tubuhnya. Tak disangka-sangka, bungkusan terebut berisi terasi yang menjelma menjadi lautan lumpur mendidih. Pada akhirnya, raksasa terjebur ke dalam lumpur dan ia pun tewas seketika. Dengan langkah tergopoh, Timun Mas kembali ke rumah. “Ibu, aku kembali. Aku berhasil mengalahkan Raksasa” ucap gadis itu dengan semangat. Mbok Srini yang sedari tadi menangis karena mencemaskan anaknya pun datang menyambut dan memeluk anaknya. Akhirnya, mereka pun hidup bahagia. Baca juga Kisah Sawerigading dari Sulawesi Selatan & Ulasan Menariknya, Penyemangat Agar Pantang Menyerah Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Timun Mas Setelah membaca legenda tentang Timun Mas tadi, sekarang saatnya menggali beberapa unsur intrinsiknya. Berikut adalah penjabarannya; 1. Tema Tema atau inti dari cerita rakyat Timun Mas adalah tentang perjuangan dan kegigihan menyelamatkan diri dari raksasa. 2. Tokoh dan Perwatakkan Sumber Timun Mas yang Pemberani – Little Serambi Dalam legenda Timun Mas, terdapat tiga tokoh utama yang mewarnai cerita rakyat ini. Mereka adalah Mbok Srini, Timun Mas, dan raksasa. Tokoh antagonis dalam cerita ini adalah raksasa yang digambarkan memiliki tubuh besar berwarna hijau. Mbok Srini memiliki sifat yang penyayang. Terbukti, ia merawat dan menyayangi Timun Mas dengan sangat baik. Dalam cerita ini, Timun Mas adalah anak yang tak mudah menyerah. Pada awal cerita, ada 1 tokoh yang tak begitu banyak diceritakan, yaitu suami Mbok Srini. 3. Latar Dari cerita rakyat ini, dapat ditarik kesimpulan kalau dongeng Timun Mas mengambil setting di beberapa tempat. Pertama suatu rumah kecil dalam sebuah pedesaan yang berada di tengah hutan kawasan Jawa Tengah. Kedua, setting yang diambil adalah hutan tempat biasa si ibu mencari kayu bakar. Lalu, gunung tempat si pertapa tinggal. Yang terakhir adalah tempat-tempat raksasa mengejar Timun Mas, yakni hutan. 4. Alur Cerita Legenda Timun Mas ini menggunakan alur maju. Dongeng diawali dari Timun Mas belum lahir, hingga beranjak dewasa. 5. Pesan Moral dari Cerita Rakyat Timun Mas Setelah membaca dongeng Timun Mas ini, pesan moral apa saja yang bisa kamu ambil? Tentu ada beberapa pesan moral yang dapat dipetik dari legenda Timun Mas. Yang pertama adalah janganlah membuat perjanjian dan percaya pada sembarang orang. Yakin dan percayalah hanya kepada Tuhan yang Maha Esa. Berikutnya, jangan mudah menyerah. Lihatlah betapa keras perjuangan Timun Mas dalam menyelamatkan dirinya dari serangan raksasa. Ketiga, janganlah jadi orang jahat. Orang yang menyakiti dan berbuat jahat pada orang lain akan terkena batunya. Buktinya, pada akhir cerita, raksasa yang jahat mati terlalap lumpur yang mendidih. Terakhir, jika ingin membantu orang lain, maka janganlah kamu meminta imbalan. Bantulah seseorang semampumu dengan hati yang ikhlas. Selain intrinsik, sebenarnya ada juga unsur ekstrinsik dari legenda Timun Mas. Yakni unsur di luar cerpen yang berkaitan dengan latar belakang masyarakat, penulis, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Baca juga Dongeng Pendek Kerbau dan Kambing Beserta Ulasannya, Fabel yang Sarat Pelajaran Hidup Serba-Serbi tentang Timun Mas Tak hanya memiliki kisah yang penuh makna, Timun Mas juga memiliki beberapa informasi menarik. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya; 1. Buah Timun Mas Ada di Kehidupan Nyata Sumber Kompas Buah menyerupai gambaran timun berwarna kuning keemasan dalam dongeng ini sebenarnya ada di kehidupan kita. Namanya adalah timun suri. Timun suri atau mentimun suri memiliki warna kuning cerah bila sudah matang. Ukurannya memanjang dan besar menyerupai buah pepaya. 2. Kisahnya Diangkat Menjadi Papan Permainan Dilansir dari BBC, dongeng atau legenda Timun Mas ini menarik perhatian Blue Orange, yakni perusahaan publisher board game yang didirikan oleh orang berkebangsaan Perancis. Board Game Timun Mas diterbitkan pada Oktober 2019 dalam bahasa Inggris dan dijual di berbagai negara di Eropa dan Amerika. Menarik sekali, bukan? Baca juga Kisah tentang Si Itik yang Buruk Rupa dan Ulasan Menariknya, Pelajaran untuk Mencintai Diri Sendiri Sudah Puas Membaca Cerita Rakyat Timun Mas Ini? Demikianlah akhir dari legenda Timun Mas dilengkapi dengan unsur intrinsik dan serba-serbi kisahnya. Setelah membaca keselurahan cerita rakyat Timun Mas ini, kamu sudah merasa puas, kan? Bila masih ingin membaca dongeng atau legenda lainnya, tak perlu ke mana-mana lagi. Kami masih punya cerita, dongeng, dan legenda lainnya yang tak kalah apik. Seperti Batu Menangis, Malin Kundang, Roro Jonggrang, dan lain-lain. Yuk, simak langsung! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
Indiffs- Cerita rakyat yang berjudul Timun Mas ini sangat populer di Jawa Tengah. Cerita rakyat yang mengisahkan seorang wanita tua yang menginginkan seorang anak, sedangkan suaminya sudah meninggal. Dan ia pun selalu berdoa agar diberikan anak untuk menemani dirinya. Namun, doanya itu terdengar oleh buto ijo yang melewati rumahnya.
Timun Mas Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang janda yang bernama Mbok Sirni, ia menginginkan seorang anak agar dapat membantunya bekerja. Suatu hari ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu berusia enam tahun harus diserahkan keraksasa itu untuk disantap. Mbok Sirnipun setuju. Raksasa memberinya biji mentimun agar ditanam dan dirawat setelah dua minggu diantara buah ketimun yang ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas. Kemudian Mbok Sirni membelah buah itu dengan hati-hati. Ternyata isinya seorang bayi cantik yang diberi nama timun emas. Semakin hari timun emas tumbuh menjadi gadis jelita. Suatu hari datanglah raksasa untuk menagih janji Mbok sirni amat takut kehilangan timun emas, dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi, karena semakin dewasa,semakin enak untuk disantap, raksasa pun setuju. Mbok Sirni pun semakin sayang pada timun emas, setiap kali ia teringat akan janinya hatinya pun menjadi cemas dan sedih. Suatu malam mbok sirni bermimpi, agar anaknya selamat ia harus menemui petapa di Gunung Gundul. Paginya ia langsung pergi. Di Gunung Gundul ia bertemu seorang petapa yang memberinya 4 buah bungkusan kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam,dan terasi sebagai penangkal. Sesampainya dirumah diberikannya 4 bungkusan tadi kepada timun emas, dan disuruhnya timun emas berdoa. Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji. Timun emaspun disuruh keluar lewat pintu belakang untuk Mbok sirni. Raksasapun mengejarnya. Timun emaspun teringat akan bungkusannya, maka ditebarnya biji mentimun. Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun memakannya tapi buah timun itu malah menambah tenaga raksasa. Lalu timun emas menaburkan jarum, dalam sekejap tumbuhlah pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang berdarah-darah raksasa terus mengejar. Timun emaspun membuka bingkisan garam dan ditaburkannya. Seketika hutanpun menjadi lautan luas. Dengan kesakitannya raksasa dapat melewati. Yang terakhit Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, akhirnya raksasapun mati. ” Terimakasih Tuhan, Engkau telah melindungi hambamu ini ” Timun Emas mengucap syukur. Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sirni hidup bahagia dan damai. Sumber Naskah Drama Timun Emas Babak 1 Narator “Alkisah, pada zaman dahulu kala hiduplah seorang janda bernama Mbok Sirni di sebuah desa kecil. Ia bekerja sebagai petani kecil. Ia menginginkan seorang anak agar dapat membantu dan menemani ia bekerja.” Mbok Sirni “Akhirnya, pekerjaanku di ladang hari ini sudah selesai. Seandainya saya memiliki seorang anak, pasti saya tidak selelah ini.” Narator “Suatu hari, ia didatangi oleh seorang raksasa.” Raksasa “Wahai petani kecil, jikalau engkau menginginkan seorang anak, akan kuberikan engkau seorang anak. Akan tetapi, dengan syarat apabila anak itu berusia enam tahun harus diserahkan kepadaku itu untuk disantap.” Mbok Sirni “Baiklah tuan, saya setuju dengan persyaratan tuan.” Raksasa “Ini biji mentimun , rawatlah biji ini di ladangmu.” Narator “Setelah dua minggu, diantara buah ketimun yang ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas.” Mbok Sirni “Wah, buah ini besar sekali!. Baiklah, akan ku belah buah itu dengan hati-hati.” Narator “Ternyata, isi buah tersebut adalah seorang bayi cantik.” Bayi “Oeek…….” Mbok Sirni “Wah, cantik sekali kamu, nak. Mulai sekarang, ibu akan memanggilmu Timun Emas karena kamu berasal dari timun yang bewarna emas.” Babak 2 Narator “Semakin hari, Timun emas tumbuh menjadi gadis jelita yang rajin membantu ibunya.” Timun Emas “Ibu, saya pergi mencari kayu bakar dulu ya.” Mbok Sirni “Iya, hati-hati ya nak. Jangan pulang terlalu malam, nanti kamu tersesat.” Narator “Beberapa saat kemudian, datanglah raksasa untuk menagih janji Mbok Sirni.” Raksasa “Wahai petani kecil, saya datang kesini untuk menagih janjimu 6 tahun. Cepat serahkan anak itu ! Sekarang saya sangat ingin memakan seorang bocah.” Narator “Karena Mbok Sirni amat ketakutan, maka ia mengulur janjinya.” Mbok Sirni “Begini tuanku, saya punya saran. Maukah anda datang kesini dua tahun kemudian?. Saya yakin, bila semakin dewasa, anak ini pasti semakin enak untuk disantap.” Raksasa “Mmm…. , bagus juga saranmu. Baiklah, saya akan datang kesini dua tahun kemudian untuk menagih janjimu.” Babak 3 Narator “Hari berganti hari, Mbok Sirni semakin sayang pada timun emas, namun setiap kali ia teringat akan janjinya, hatinyapun menjadi cemas dan sedih.” Timun Emas “Bunda, ini sudah larut malam, kenapa bunda belum tidur? Dan, kenapa bunda tampak sedih, apakah bunda memiliki masalah?” Mbok Sirni “Tidak, anakku. Bunda tidak memiliki masalah. Mari kita tidur, bunda akan menceritakan sebuah dongeng untukmu.” Timun Emas “Hore, terima kasih bunda.” Babak 4 Narator “Suatu malam, Mbok Sirni bermimpi, agar anaknya selamat ia harus menemui petapa di Gunung Gundul. Paginya ia langsung pergi ke sana.” Mbok Sirni “Timun Mas, bunda akan pergi ke Gunung Gundul untuk beberapa hari. Bila kamu lapar, ibu sudah menyiapkan nasi dan ikan asin goreng di dapur. Jangan kemana-mana ya, nanti kamu tersesat.” Timun Emas “Bunda, bolehkah saya ikut?” Mbok Sirni “Maaf, anakku. Kamu tidak dapat ikut bunda. Kamu harus menjaga rumah kita.” Timun Emas “Baiklah bunda.” Babak 5 Narator “Setelah Mbok Sirni sampai di Gunung Kidul, ia menolong seseorang yang hampir terjatuh dalam anak sungai. Ternyata orang tersebut adalah seorang petapa.” Petapa “Terima kasih engkau telah menolongku, ternyata engkau seorang yang murah hati. Ini kuberikan 4 buah bungkusan kecil ini, masing-masing didalamnya terdapat biji mentimun, jarum, garam,dan terasi untuk menyelamatkan anakmu dari raksasa.” Narator “Namun, ketika Mbok Sirni mau mengucapkan terima kasih, petapa tersebut menghilang begitu saja.” Babak 6 Narator “Mbok Sirni pun pulang ke rumahnya. Sesampai dirumah, ia menceritakan semua yang telah terjadi kepada Timun Emas.” Timun Emas “Bunda, saya amat takut dimakan oleh si Raksasa itu, dan juga saya takut berpisah dengan bunda.” Mbok Sirni “Oh, anakku. Bunda sangat menyayangimu dan takut kehilanganmu. Ini, bungkusan ini bunda berikan untukmu. Gunakan ini saat kamu berhadapan si Raksasa itu. Sebelum itu, berdoalah kepada Sang Pencipta untuk diberi perlindungan dari-Nya.” Timun Emas “Baiklah bunda, saya akan berusaha mengikuti saran bunda.” Babak 7 Narator “Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji.” Raksasa “Wahai petani kecil, aku datang kesini untuk menagih janjimu! Cepat serahkan anak itu, aku amat ingin memakannya! Hahaha……” Mbok Sirni “Anakku, cepat lari lewat pintu belakang rumah kita!” Timun Emas “Baiklah bunda.” Narator “Raksasapun mengejarnya. Timun emaspun teringat akan bungkusannya, maka ditebarnya biji mentimun. Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun memakannya tapi buah timun itu malah menambah tenaga raksasa. Lalu timun emas menaburkan jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang berdarah-darah raksasa terus emaspun membuka bingkisan garam dan ditaburkannya. Seketika hutanpun menjadi lautan luas. Dengan kesakitannya raksasa dapat melewati. Yang terakhir Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, akhirnya raksasapun mati.” Timun Emas “Terimakasih Tuhan, Engkau telah melindungi hambamu ini” Narator “Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sirni hidup bahagia dan damai.” TAMAT

CeritaRakyat Indonesia Keong Mas ditampilkan dalam pentas seni theater bahkan sudah diterjemahkan kedalam bahasa Asing. Seperti contoh di bawah ini: Table of Contents. Cerita Keong Mas dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan. Dialog Bahasa Inggris tentang Teknologi "RC Car -Traxxas - Summit 4WD"

Follow Nurjaya is founder & Director of DIGIN. He has developed search strategies for a variety of clients from international brands to small and medium sized businesses. 3 min read Story telling timun mas adalah salah satu cerita rakyat berupa dongeng yang sangat menarik untuk anak-anak. Cerita ini memang memiliki potensi yang besar dan menarik untuk dibuat sebagai hiburan bahkan untuk orang yang sudah dewasa sekalipun. Kamu hanya perlu mengetahui bagaimana cara untuk membuat cerita ini menjadi lebih menarik saat membawakannya dalam story telling. Kenali pokok dari cerita timun mas Hal pertama yang perlu kamu perhatikan dari cerita timun mas adalah mengenai konsep yang akan kamu tunjukkan dari cerita ini. Timun mas bisa menjadi sebuah cerita yang lebih menarik ketika kamu mampu membuat cerita ini menjadi secara dramatis. Salah satu cara untuk membuat cerita ini menjadi lebih dramatis adalah dengan mengenai pokok dari cerita timun mas ini sendiri. Timun mas pada dasarnya adalah sebuah cerita yang memiliki nilai magis dan juga nilai petualangan. Dua hal ini merupakan hal yang sangat menarik dan membuat siapa saja pasti tertarik untuk menontonnya. Kamu juga bisa mengambil sisi drama dari kisah ini mengenai orang tua yang tidak ingin berpisah dengan anaknya dan juga anak yang jauh dari orang tuanya karena kejaran raksasa. Dari 3 hal ini, kamu bisa membuat cerita timun mas menjadi lebih kuat dan lebih menarik sebagai sebuah cerita yang modern. Buat karakter yang lebih kuat Karena pada dasarnya cerita timun mas merupakan cerita yang sudah menarik, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah membangun karakter sesuai cerita. Membuat latar belakang karakter sangat penting untuk membuat audience berempati pada karakter yang kamu buat. Contohnya, dalam cerita Harry Potter penulis sangat baik dalam membuat karakter dari tokoh utama yang sendirian, sedih tapi kuat menghadapi segala sesuatu. Kamu juga bisa mencontohnya dalam penggambaran sifat jahat atau antagonis dari cerita tersebut. Cerita yang baik tidak hanya memiliki tokoh utama yang mengagumkan tapi juga memiliki tantangan yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Pada cerita timun mas, kamu bisa membuat latar belakang buto ijo menjadi lebih kuat. Buat tokohnya terlalu kuat sehingga membuat gadis kecil seperti timun emas seakan tidak akan mungkin mengalahkan penjahat tersebut. Di sini kamu bisa membuat improvisasi dengan memperkenalkan karakter-karakter baru yang ditemui oleh timun emas dalam petualangannya. Hal ini akan membuat story telling mengenai timun mas kamu menjadi lebih menarik lagi baik untuk ditampilkan dalam sebuah panggung drama maupun digunakan untuk sebuah script. Perdalam konflik Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat cerita timun mas kamu menjadi lebih menarik adalah dengan memperdalam konflik yang ada di dalamnya. Bagi anak-anak konflik pengejaran timun mas yang disebabkan karena janji masa lalu antar orang tua dan juga raksasa memang sudah cukup mengerikan, akan tetap bagi orang dewasa konflik ini merupakan konflik yang terlalu ringan. Konflik seperti yang sudah disebutkan sebelumnya akan nampak kurang menarik untuk orang yang sudah dewasa oleh karena itu perlu dibuat menjadi lebih menarik dengan memberikan sentuhan dan inovasi. Contohnya kamu bisa membuat penyebab timun mas ini dikejar adalah karena ia melakukan kesalahan atau hal-hal lainnya yang membuat raksasa menjadi murka. Perhatikan pembentukan karakter Dalam sebuah cerita yang baik, karakter yang dimiliki oleh pemain ada baiknya tidak diperhatikan pada publik dengan cara diceritakan dalam narasi. Akan lebih baik ketika audiencemu melihat sosok dari pemeran utama melalui karakter yang kamu bentuk dari cerita. Oleh karena itu, pastikan kamu membuat adegan-adegan yang bermanfaat. Adegan-adegan yang tidak bermanfaat adalah adegan yang tidak membawa penonton untuk masuk ke dalam tujuan tapi membuat cerita berjalan di tempatnya. Jika kamu menemukan adegan ini dalam naskah story telling timun mas yang kamu buat maka sebaiknya hilangkan adegan itu meski kamu memberikannya sebagai hiburan atau komedi. Untuk kamu yang ingin memasukkan komedi dalam cerita, kamu tetap bisa melakukannya dalam adegan yang lebih bermanfaat. Jangan buang perhatian audiencemu dengan adegan yang tidak penting karena mereka mungkin akan merasa bosan dan mungkin meninggalkan pertunjukan kamu. Buat visualisasi Selanjutnya cara untuk membuat cerita timun mas kamu menjadi lebih menarik adalah membuat visualisasi untuk cerita yang kamu buat. membuat visualisasi bisa menjadi salah satu hal yang tidak hanya membuat cerita timun mas lebih menarik tapi juga membuat kamu lebih mudah dalam penyusunan alur. Visualisasi membuat kamu menjadi lebih imajinatif. Ini adalah salah satu alasan mengapa mengapa menggunakan visualisasi merupakan salah satu cara terbaik dalam membuat sebuah cerita. Ketika kamu membuat bayangan cerita di kepala kamu maka akan lebih mudah bagi kamu untuk membuat cerita menjadi lebih luas dan lebih detail. Ya, detail merupakan hal yang penting dalam membuat sebuah cerita terutama cerita yang magical dan juga bertema petualangan seperti cerita timun mas yang ingin kamu angkat dari cerita lawas. Membangun detail akan membantu audiencemu untuk bisa masuk ke dalam dunia cerita timun mas yang kamu ciptakan. Ini akan menjadi sebuah hal yang menarik dan pastinya membekas di hati dan pikiran para audiencemu. Berikan kejutan Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk membuat cerita timun masmu menjadi lebih menarik adalah dengan membuat kejutan dalam cerita. Kejutan seperti plot twist atau hal-hal lain yang mungkin membuat cerita kamu lebih menarik sangat penting dalam story telling. Terutama ketika kamu akan membuat cerita timun mas yang lawas menjadi cerita yang baru. Mengapa? Hal ini disebabkan karena cerita timun mas merupakan cerita yang sangat kondang. Hal ini menyebabkan setiap orang yang mungkin membaca cerita timun mas buatan anda bisa menebak ending dari cerita tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk membuat kejutan ketika mengangkat cerita lawas menjadi cerita yang lebih modern. Demikian adalah beberapa tips yang bisa kami berikan untuk membantu kamu membuat cerita timun mas menjadi lebih menarik. cerita baru dari timun mas ini bisa kamu buat gunakan untuk cerita dalam blog kamu atau bisa juga digunakan untuk pementasan. Untuk kamu yang ingin membuat cerita timun mas versi baru untuk panggung. Kamu juga bisa membuat cerita ini dengan menggunakan teknik-teknik pembuatan skenario cerita yang bisa kamu lihat dari artikel kami sebelumnya. Dari cerita yang kamu buat ini, jika kamu beruntung, kamu juga bisa membuat cerita ini menjadi lebih terkenal dan mendapatkan tawaran yang menarik untuk mempublikasikannya lo. Oleh karena itu, buat karya story telling timun mas kamu dengan serius ya! selamat berkarya! Baca juga 4 Tips Ini Akan Memudahkan Anak-Anak Belajar Bahasa Inggris Lewat Lagu Kampung Inggris Search https//kampunginggrispare info/story-telling-timun-mas, storytelling timus mas

  • Νоሰоβ γусту гፁզο
    • И ጼушαгоз ኬጷэ ሶηሲщацобխ
    • Ո ը
  • Ռոстоц юኅу
    • Щጂсоፀխዢαμ ψըнեжаፂቢտ
    • Оጼωχаշዉνо юኸищθдա бխλиνፕ υλуτ
  • Цеዔθ кяηոբ νըрсεз
    • Ωпяዊи ла
    • ሉуφօчαщυ ንтωβሪцу
    • Л оቯጭв чኼፑиመоδፈф
Daricerita rakyat Rawa Pening ini, ada beberapa tokoh utama yang diulik. Beberapa di antaranya, yaitu Endang Sawitri, Ki Selo, Ki Salokantara, Baru Klinting, dan Nyai Latung. Yang pertama adalah Ki Sela Gondang. Ia merupakan orang yang bijaksana dan disegani. Ia adalah sosok ayah yang begitu mencintai putrinya. Contents1 Cerita Rakyat Timun Mas Dalam Bahasa Inggris Dan Arti Lengkap2 Cerita Rakyat Timun Mas Dalam Bahasa Inggris Dilengkapi Timun Share thisHello, sahabat Tutorial Bahasa Inggris, Welcome to my web . dalam bahasa inggris terdapat banyak cerita rakyat yang bisa kalian baca atau kalian gunakan sebagai latihan reading dalam belajar skill bahasa inggris kalian , nah kali ini admin akan memberikan cerita rakyat dalam bahasa inggris yaitu ” Timun Mas “.Untuk Mengetahui seperti apa cerita lengkapnya, yuk langsung saja kita baca, lets check it out !.Cerita Rakyat Timun Mas Dalam Bahasa Inggris Dilengkapi ArtinyaTimun MasIn ancient times, in a village in Central Java, there lived a middle-aged widow named Mbok Srini. He lived alone since he was killed by his husband a few years ago, because he did not have a child. Mbok Srini really hopes for a child to attend to her loneliness. However, the hope was vanished, because the husband had died in the world. He can only wait for a miracle to come to get a child. For the sake of reaching these hopes day and night, he always prayed to the almighty God to give a night, that hope came through his dream. in his dream Mbok Srini was visited by a giant creature who told him to go into the forest where he used to look for firewood to take a package under a very large tree. When waking up in the morning Mbok Srini hardly believes in her dream last night.“Could this miracle really happen to me? Asked himself in doubt “.But the middle-aged woman tried to ward off doubts that were in her heart. With enthusiasm and hope, he immediately went to forest and headed for a place that the giant had shown in his dream. Arriving in the forest he immediately looked for the package which was under a large tree. How shocked he was when he found the package he thought was a baby but it turned out that it was only a cucumber seed. His heart again wondered.“What does the giant mean to give me a cucumber seed? “He muttered to the middle of his confusion without realizing it suddenly a giant creature stood behind him laughing out Srini was very surprised, “Forgiveness, giant lord, do not eat me! I still want to live! “Ask Mbok Srini.“Don’t be afraid of old women! I will not give you a favor, don’t you want a child? “Ask the giant.“Right, mister giant” Mbok Srini answered nervously.“Then immediately plant the cucumber seeds! someday you will get a daughter, but remember you have to give that child to me when she grows up, because I will make it my meal, “said the his desire was so great to have children, Mbok Srini subconsciously replied “Okay, the giant I’m willing”.After Mbok Srini stated his ability, the giant disappeared and he immediately rushed home to plant the cucumber seeds in his fields. With hope he always cared for him with great affection every day, two months later the plant began to bear fruit, but strangely only one fruit and the more days the cucumber fruit is greater than the cucumber in general the income is very different. after the cucumber cook Mbok Srini was picking it and painstakingly took it home because of the weight. How shocked he was after splitting the cucumber he got a very beautiful baby girl. When he will carry her the baby suddenly Mbok Srini gave the little baby the name “Timun Mas”, since that moment the excitement always radiated on his face, cucumber mas became his favorite child. The day went on and on, the moon changed, and the years changed, Timun Mas grew up to become a beautiful time Timun Mas and his mother prepared to go to the forest in search of firewood, suddenly there was a strange sound and shook the earth, apparently vtesebut sound was from a giant who wanted to collect Mas and his mother immediately moved home, but quickly the giant arrived in front of his house.“I came to collect the promise,” said the giant.“Please give me a little time, he is still very small and not tasty to eat” Mbok Srini Memelas answered.“Are you sure you won’t break your promise? “Ask the giant.“No, he is still very small, pity,” replied mbok the giant agreed and went back into the mas is getting more mature and more beautiful, but the pickup time is getting closer. Mbok Srini also felt very anxious and afraid because she did not want to part with her child, she was looking for ways to save her Srini goes to the Valley of the Hill where the ascetics are, when she arrives there the hermit gives 4 small packs that have different contents, including cucumber seeds, needles, salt and the last package contains shrimp paste, before returning the ascetic does not forget to tell about the benefits of 4 the at home Mbok Srini immediately explained how to use the bundle to cucumber mas, finally the giant came to his house, he asked Mbok Srini to come out and hand Timun leaving, he told Timun Mas to run as far as possible and after feeling safe, he went out to meet the giant.“Timun Mas ran away to hear you arrived here” he said.” What ! You’re not playing with me right? “Ask the giant.“No, he left earlier,” he explained.“Quickly tell me where he went” bully the giant.“I don’t know, forgive me” Answer Mbok Srini that giant was angry but because he had a tall body and legs he saw Timun Mas, and immediately ran after him, but Timun Mas immediately sprinkled cucumber seeds, miraculously the seeds grew into very thick cucumber lading, hungry giants ate all the cucumbers and chasing being able to approach Timun Mas immediately threw the needles made of bamboo, as soon as the needle turned into a very thick bamboo forest, the monster was in pain because a lot of bamboo stabbed and injured his leg, after successfully getting out of the bamboo forest Timun Mas rushed to scatter the third package namely salt, and the sea of ​​salt turned into a vast sea of ​​lakes, but because the giant could swim he managed to pull Mas, who was frightened, sprinkled the last package, which was the miraculous shrimp paste that turned into boiling mud, the mud managed to drown the giant, then he disappeared and finally Timun Mas could live calmly and happily MasPada zaman dahulu kala, di sebuah perkampungan di daerah Jawa Tengah , hiduplah seorang janda paruh baya yang bernama Mbok Srini. Ia hidup sebatang kara semenjak ia ditinggal mati oleh suaminya beberapa tahun silam, karena dia tidak memiliki seorang anak. Mbok Srini sangat mengharapkan kehadiran seorang anak untuk mengisi kesepiannya. Namun , harapan tersebut telah pupus , karena sang suami telah lebih dahulu meninggal dunia. Ia hanya bisa menunggu sebuah keajaiban datang untuk mendapatkan seorang anak. Demi meraih harapan tersebut siang malam ia selalu berdoa kepada tuhan yang maha kuasa agar di berikan suatu malam , harapan tersebut datang melalui mimpinya . di dalam mimpinya Mbok Srini di datangi oleh sosok makhluk raksasa yang menyuruhnya untuk pergi kedalam hutan tempat biasa ia mencari kayu bakar untuk mengambil sebuah bungkusan di bawah sebuah pohon yang sangat besar. Ketika terbangun di pagi hari Mbok Srini hampir tidak percaya dengan mimpinya semalam.“Mungkinkah keajaiban tersebut benar-benar akan terjadi padaku ? Tanya nya dalam hati dengan keraguan “.Akan tetapi perempuan paruh baya tersebut berusaha menepis keraguan yang ada di dalam hatinya. Dengan penuh semangat dan juga harapan, ia segera pergi kehutan dan menuju sebuah tempat yang telah di tunjukan oleh raksasa di dalam mimpinya. Sesampainya di hutan ia segera mencari bungkusan tersebut yang berada di bawah pohon besar. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan bungkusan yang dikiranya adalah seorang bayi namun ternyata hanya sebutir biji timun. Hatinya pun kembali bertanya-tanya.“ Apa maksud dari raksasa itu memberikanku sebutir biji timun? “ gumamnya dalam hati .Di tengah – tengah kebingungannya tanpa dia sadari tiba-tiba sesosok makhluk raksasa berdiri di belakangnya sambil tertawa Srini pun sangat terkejut , “ Ampun tuan raksasa , jangan memakanku ! aku masih ingin hidup ! “ pinta Mbok Srini.“ Jangan takut perempuan tua ! aku tidak akan memamakanmu, bukankah kamu menginginkan seorang anak ? “ Tanya sang raksasa.“ Benar tuan raksasa “ jawab Mbok Srini dengan gugup.“ Kalau begitu segera tanam biji timun itu ! kelak kamu akan mendapatkan seorang anak perempuan , tapi ingat kamu harus menyerahkan anak itu kepadaku ketika ia sudah dewasa nanti, karena ia akan kujadikan santapanku “ ujar keinginannya yang begitu besar untuk memiliki anak maka Mbok Srini tanpa sadar menjawab “ Baiklah raksasa aku bersedia “.Setelah Mbok Srini menyatakan kesanggupannya , raksasa pun menghilang dan ia segera bergegas pulang untuk menanam biji timun tersebut diladangnya. Dengan penuh harapan ia selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang setiap harinya, dua bulan kemudian tanaman itu pun mulai berbuah , namun anehnya hanya berbuah satu dan semakin hari buah timun tersebut semakin besar melebihi buah timun pada umumnya warnanya pun sangat berbeda . setelah buah timun itu masak Mbok Srini pun memetiknya dan dengan susah payah membawanya pulang karena berat. Betapa terkejutnya ia setelah membelah buah timun tersebut ia mendapatkan seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Saat akan menggendongnya bayi tersebut tiba-tiba Mbok Srini memberikan nama kepada bayi yang mungil tersebut yaitu “ Timun Mas “ , sejak saat itu kegembiraan selalu terpancar di wajahnya , timun mas menjadi anak kesayangannya. Hari terus berganti , bulan demi bulan berganti , dan tahun pun berganti tahun, Timun Mas pun tumbuh dewasa menjadi seorang gadis yang cantik ketika Timun Mas dan ibunya bersiap pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar , tiba-tiba terdengar suara yang aneh dan mengguncangkan bumi, rupanya suara tersebut adalah dari raksasa yang ingin menagih Mas dan ibunya segera bergegas pergi kerumah, namun dengan cepat raksasa tersebut pun sampai di depan rumahnya.“ Aku datang untuk menagih janji “ kata sang raksasa.“ Tolong berikan aku sedikit waktu , dia masih sangat kecil dan tidak enak untuk dimakan “ jawab Mbok Srini Memelas.“ Kamu yakin kalau kamu tidak akan ingkar janji ? “ Tanya sang raksasa .“ Tidak, dia masih sangat kecil kasihan “ jawab Mbok Srini .Akhirnya sang raksasa pun setuju dan kembali pergi kedalam Mas pun semakin bertambah dewasa dan semakin cantik namun semakin dekat pula waktu penjemputannya. Mbok Srini pun merasa sangat cemas dan takut karena tidak ingin berpisah dengan anaknya, ia pun mencari cara untuk menyelamatkan puterinya Srini pergi ke Lembah Bukit tempat petapa berada, sesampainya disana petapa memberikan 4 bungkus an kecil yang mempunyai isi berbeda-beda, di antaranya biji timun, jarum , garam dan bungkusan terakhir berisi terasi, sebelum pulang petapa tersebut tidak lupa memberitahu apa saja khasiat dari 4 bungkusan dirumah Mbok Srini pun langsung menjelaskan cara menggunakan bungkusan tersebut kepada Timun Mas, akhirnya pun sang raksasa tersebut datang kerumahnya , dia meminta Mbok Srini keluar dan menyerahkan Timun keluar ia menyuruh Timun Mas untuk berlari sejauh mungkin dan setelah merasa aman ia pun keluar menemui sang raksasa.“ Timun Mas kabur mendengar kamu tiba disini “ ucapnya.“ Apa ! kamu sedang tidak mempermainkanku kan ? “ Tanya raksasa .“ Tidak, ia sudah pergi dari tadi “ jelasnya.“ Cepat beritahu aku kemana dia pergi “ gertak raksasa .“ Aku tidak tau , ampuni aku “ Jawab Mbok Srini hal itu raksasa pun murka namun karena ia memiliki badan dan kaki yang tinggi ia melihat Timun Mas , dan langsung berlari menyusulnya, namun Timun Mas segera menaburkan biji mentimun, ajaibnya biji-biji tersebut tumbuh menjadi ladang timun yang sangat lebat , raksasa yang lapar memakan semua timun itu dan mengejar bisa mendekat Timun Mas segera melemparkan jarum – jarum yang terbuat dari bambu, seketika jarum tersebut berubah menjadi hutan bambu yang sangat lebat, raksasapun kesakitan karena banyak bambu yang menusuk dan melukai kakinya, setelah berhasil keluar dari hutan bambu Timun Mas pun bergegas menebarkan bungkusan ketiga yaitu garam, dan lautan garam tersebut berubah menjadi lautan danau yang luas , namun karena raksasa bisa berenang ia pun berhasil Mas yang ketakutan pun menaburkan bungkusan yang terakhir yaitu terasi ajaibnya terasi tersebut berubah menjadi lumpur yang mendidih , lumpur tersebut berhasil menenggelamkan sang raksasa , kemudian ia pun menghilang dan akhirnya Timun Mas dapat hidup dengan tenang dan bahagia cerita pendek tentang Timun Mas, semoga bermanfaat ya untuk Sahabat Tutorial Bahasa Inggris, selamat membaca and see Juga 50 Kata-Kata Rindu Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Terlengkap Just Do It Vs Go For It Pengertian Dan Perbedaan Beserta Contoh Dalam Kalimat Bahasa Inggris CeritaRakyat Timun Mas dalam Bahasa Jawa Jaman biyen kuna, urip sejodo lanang wadon sing dadi petani. Urip ing desa cepake hutan lan uripe bagyo, nanging durung diwei mongmongan yaiku durung diwei anak. Saben dina ndonga marang sing Maha Agung njaluk diwei anak. Sawiji ning dina ana raksasa liwati omahe lan rungu dongane , banjur raksasa aweh Timun mas Narrator Once upon a time, in a place deep inside the forest, there were a green giant named Buto Ijo and a sacred hermit. They were best friends since toddlers. One day, the hermit came to the grotto to see his best friend. Hermit Is anyone inside? [Walks inside the grotto] Buto Ijo I’m here. Hermit There you are my best friend, what are you doing? Buto Ijo Eating. Isn’t it obvious? Hermit Oh… I see. What are you eating? Buto Ijo [No response, just continue eating] Hermit You’re so annoying! Can I have some? Buto Ijo [Turns his body away, not willing to share his foods with the hermit] Hermit [Angry] As usual, you never share me your foods though I always shared mine to you! You stingy giant! I loathe you! Buto Ijo As if I care! [Continue eating] Hermit Someday your greed will get its return! Don’t regret it! I’m leaving! [Gets out of the grotto with anger] Act 2 Narrator One day, there was pleasant couple. They lived in a village near the forest. They lived happily. Unfortunately, they didn’t have any children yet. Everyday they prayed to God for a child. Mother Oh God… please give us a child. I promise I will always protect my child. Please answer our prayer. Thank you God. Narrator The green giant, Buto Ijo, coincidentally passed by the couple’s house. He heard what they were praying for. Buto Ijo Whoa…ha…ha…ha! I heard that! Mother [gasps] Oh my God! W-Who are you? Buto Ijo I’m Buto Ijo. Father [comes toward his wife] What’s with the noise? Who is that, honey? Mother Oh my husband, Buto Ijo is in front of our house. I’m scared. He will kill both of us! Buto Ijo Whoa…ha…ha…ha… I’m not going to kill you. But I will fulfill your request to have a child. Father You are just joking, aren’t you? Buto Ijo No…No… I’m serious, yes, I’m really serious. If you don’t believe me it doesn’t matter. Mother All right… All right. My husband, let’s see what he can do to help us. Buto Ijo [Gives the seeds] Look, here are some cucumber seeds. Plant these seeds, then you’ll get a daughter. Father Do you mean it? It’s so easy. Buto Ijo Yes, I mean it. But remember, on her seventeenth birthday, I’ll come back to take the girl. Mother Oh, husband… please I want a child! Let’s try his offer! Father But… Oh well, if you insist, I’ll take his offer. Mother [Bows down] Oh, thank you, husband! Thank you a lot, Buto Ijo! Buto Ijo Whoa…ha…ha…ha. See you again seventeen years from now, humans. And remember your promise. [Go away] Act 3 Narrator The next day, the couple planted the seeds. Months later, a golden cucumber grew in the yard. The cucumber was getting bigger and bigger each day. Mother Look! Look! The cucumber grew very big! It’s so fantastic! Father Yeah, you right. What a very big one. Mother It’s ripe already. Does it work? How can this big thing give us a daughter? Father I don’t know. Don’t ask me. Mother I think it’s time for us to open it up. I wonder what makes it’s so big. Don’t you think so? Father Yes. Let’s cut it into two. Narrator Carefully, they cut the cucumber into two. To their surprise, they found a beautiful baby girl inside the cucumber. How joyful they were. Mother [gasps] Oh my goodness! There is a baby girl inside this cucumber! Is it for real? Or am I dreaming? Father Yes it is. You want me to pinch you to prove it? Mother Err… No thanks. [Holds the baby out] This baby is so cute! God, thank you so much! Thank you so much! Father What will we name her? Mother I think I will name her Timun Mas, husband. Because she came from the cucumber and she is cute. That name really suits her, isn’t it? Father I agree with you. Act 4 Narrator Years passed by and Timun Mas grew into a lovely girl. Her parents were very proud of her but their hearts hurt so badly when they remembered their promise to Buto Ijo. The couple then remembered that there was a sacred hermit living inside the forest. So they went there for the help. Mother [Knocking the door] Excuse us. Hermit [Comes toward the door and opens it] May I ask who you both are? Mother My name is Sarni. This is my husband. We both are farmers living in the village near the forest. Hermit What do you want from me? Father We need your help. Hermit Okay, please come in. Tell me the whole story. Narrator The couple told the hermit about their wish and how Buto Ijo fulfilled it. And also the promise they made with the Giant. The hermit listened to them carefully as him nodded for the umpteenth time, until the couple finished their story. Hermit As expected, Buto Ijo did horrible thing as he wished. His greed explained everything. We need to do something. Mother Please, good Hermit, help us. Don’t let Buto Ijo take one dearest daughter. She’s been with us for seventeenth years. Father My wife is right, good hermit. What shall we do? Hermit Please be still and stop crying. Look, here is the bundle. There are four things and messages inside. They will help Timun Mas run away from the giant. Father [Takes the bundle] Are you sure they will work? Hermit Believe me, it will. Buto Ijo must be punished for his action. Mother Thank you very much, good hermit! Act 5 Narrator It so happened that one day on Timun Mas’s seventeenth birthday, Buto Ijo came for the couple’s promise. Buto Ijo Whoa…ha…ha… Hey, peasant, where is your lovely daughter? I come here to pick her up. Remember the promise you said to me! Father Please be patient, Buto Ijo. Timun Mas, my daughter, is playing in the field. Buto Ijo What a shit! I know you’re lying! But never mind, I’ll find her by myself! [Turns away to find Timun Mas] Father I’m glad he’s gone. Timun Mas, come here, child. TimunMas Yes, daddy, I’m coming. Who’s that? Mother He is Buto Ijo, the green giant. For some reason, he’s looking for you. I’m sure he’ll come back here soon. TimunMas Oh my God, what’ll he do to me? Father Listen to me, Timun Mas, all you have to do is run away from him. [Gives the bundle to Timun Mas] Take this bundle with you. It contains chili seeds, salt, cucumber seeds, and shrimp paste. TimunMas What should I do with these? Father Throw each of them when the giant gets closer to you. These will help you get away from the giant. TimunMas What about you, mom and dad? Mother Don’t worry about us. Oh my God, the giant is coming! Now, run, Timun Mas! Run as fast as you can! Please be careful! TimunMas Thank you, mom and dad! You too please take care of yourselves! [Runs away] Act 6 Narrator After that, the giant chased Timun Mas and he was getting closer and closer. Timun Mas then took a handful of salt from the bundle. She spread out the salt and magically a wide sea appeared between them. TimunMas Take that you evil giant! Buto Ijo [Smirks] Ho…ho…ho. You think you can run away from me! No way in hell! Whoa…ha…ha…ha. C’mon I’ll get you! [Swims through the sea] TimunMas Oh my God! How did he do that?? I don’t know he can swim! Buto Ijo Wait for me, you little girl! TimunMas Oh no! He’s getting closer to me. There’s no other choice! Take this, giant! Narrator And then she took the chili seeds and threw them at the giant. Suddenly the seeds grew into some trees and trapped him. The next thing he knew, the trees grew some thorns as sharp as a knife. Buto Ijo Ouch…Ouch! How the hell these trees grew into thorns?? It hurts badly! TimunMas Take that one too, evil creature! Buto Ijo So, you want to play with me huh? You’ll regret it when you lose! TimunMas Oh no! He is still chasing me! I must run faster! Narrator Once again, the giant almost caught Timun Mas. So, Timun Mas took the cucumber seeds and threw them onto the ground. Buto Ijo What now? What’s this? Cucumbers are everywhere! They look delicious! I guess it’s better for me to have appetizers first. TimunMas Hosh…Hosh…Oh I’m out of breath. But the giant was eating the cucumbers. This is my chance to run away! Buto Ijo [Yawns] Whoaaah…I’m very sleppy. I want to sleep first. After that I’ll find Timun Mas. Wait for me girl, I’ll come and make you my dinner tonight! Narrator Timun Mas kept on running as fast as she could. But soon she was very tired herself. And things were getting worse as the giant had woken up. Buto Ijo Whoaaah…I’m fresh again! Hey, Timun Mas, you can’t run away from me. I’ll get you! Hohoho… TimunMas Oh, God, he has woken up! What shall I do, God? Please help me! Buto Ijo So, you want to play hide and seek, don’t you? Where are you? C’mon, c’mon little girl… come to your papa! TimunMas God! Please help me!! Buto Ijo There you are, little girl! One more step and I’ll catch you! TimusMas This is my last hope! [Throws something] Take that, Buto Ijo! Narrator Desperately she then threw her last weapon, the shrimp paste. Magically, the paste turned into a big swamp. Buto Ijo Oh, no, what’s this? It’s so sticky and smells fishy! Timun Mas…! I swear I will swallow you as soon as I catch you! Narrator The giant fell into the swamp but his hands almost reached Timun Mas. Suddenly the swamp pulled him to the bottom and his hands lost her. TimunMas Finally I’m free! Buto Ijo Oh, no… help! Help me! Someone help me! TimunMas No one will help you, giant, because you’re a bad person. Buto Ijo Please help me…!! I swear I won’t do something bad again! Promise me! Hermit [comes out of the blue] Are you sure about your words? Buto Ijo Arggh… Hermit! Finally you come! Please help me! TimunMas [shocks] Who are you? Hermit [Turns his face to Timun Mas] Ah, am I scared you? Let me introduce myself. I am a hermit. So just call me hermit. You don’t need to know my real name. And this giant is my best friend. Buto Ijo Yes, I am his best friend! Please get me out of here! Hermit [Turns back to Buto Ijo] I will help you out if you promise you won’t do bad things again and stop being a greedy person. Buto Ijo Yes, I promise! I promise I will be a good person! You can count on me! Narrator Finally, the good hermit helped Buto Ijo, his best friend. As soon as the giant got out of the swamp, it was disappear. Then the giant apologized to Timun Mas as well as to the hermit. Fortunately they both forgave him. From then on, Buto Ijo lived as a good giant and always helped the peasants with their fields. As for Timun Mas, she lived happily with her parents with no fear anymore. -The EndProperties 1. Buto Ijo Imam Pakaian serba hijau baju dan celana, kalau ada topi atau kain berwarna hijau untuk menutup kepala, lalu bantal atau apapun yang bisa digunakan untuk menyumpal perut biar kelihatan gendut. 2. Timun Mas Dinny Selendang sebagai bawahannya, sedangkan atasannya boleh apa aja. 3. Hermit Dini Pakaian sopan. Namanya juga pertapa suci 4. Mother Fanfan Sama kayak Timun Mas. 5. Father Thomas Hmm, bukannya udah dikasih tahu ya father harus pakai baju apa. Yah, baju-baju jaman dulu yang agak lusuh maybe? sebenarnya saya nggak punya ide bajunya seperti apa, sama halnya dengan baju untuk karakter lain 6. Narrator Ican Pakaian biasa aja kayaknya. 7. Boneka bayi. Buat yang punya tolong dibawa. 8. Ada yang punya ide buat cucumber besar di act 3? 9. Lalu kantung kecil buat bundle tempat menyimpan ketiga senjata yang dipakai Timun Mas buat kabur dari Buto Ijo. Please seseorang bawa itu. lagi ya? Kayaknya nggak ada. Hapalkan naskah-nya ya! Supaya kita dapet nilai yang bagus. Maaf kalau naskahnya jadi agak panjang. I was doing my best when making it. Maaf buat katakata kasar yang ada di naskah ini. Karena nggak ada waktu buat latihan, maka hapalkan dialog karakter masing-masing supaya dramanya berjalan dengan lancar *amiin* Jangan lupa bawa properties-nya, okay? Timun mas Top of Form Narator Sekali waktu, di tempat yang jauh di dalam hutan, ada hijau Buto Ijo raksasa bernama dan seorang pertapa suci. Mereka adalah teman terbaik sejak balita. Suatu hari, pertapa datang ke gua untuk melihat sahabatnya. Pertapa Apakah siapa pun di dalam? [Berjalan di dalam gua] Buto Ijo aku di sini. Pertapa Ada Anda sahabatku, apa yang kamu lakukan? Buto Ijo Makan. Bukankah sudah jelas? Pertapa Oh … saya melihat. Apa yang Anda makan? Buto Ijo [Tidak ada jawaban, hanya terus makan] Pertapa Kau begitu menyebalkan! Dapatkah saya memiliki beberapa? Buto Ijo [Ternyata tubuhnya menjauh, tidak bersedia untuk berbagi makanan dengan sang pertapa] Pertapa [Marah] Seperti biasa, Anda tidak pernah berbagi saya makanan Anda meskipun saya selalu berbagi tambang untuk Anda! Anda raksasa pelit! Aku benci kamu! Buto Ijo Seperti jika saya peduli! [Lanjutkan makan] Pertapa Suatu hari keserakahan Anda akan mendapatkan pengembalian! Jangan menyesal! Aku pergi! [Mendapatkan keluar dari gua dengan kemarahan] Act 2 Narator Suatu hari, ada pasangan yang menyenangkan. Mereka tinggal di sebuah desa dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya, mereka tidak punya anak belum. Setiap hari mereka berdoa kepada Tuhan untuk seorang anak. Ibu Oh Tuhan … tolong beri kami anak. Aku berjanji akan selalu melindungi saya anak. Silahkan menjawab doa kita. Terima kasih Tuhan. Narator raksasa hijau, Buto Ijo, kebetulan melewati rumah pasangan itu. Dia mendengar apa yang mereka doakan. Buto Ijo Wah … ha … ha … ha! Aku dengar itu! Ibu [terengah] Ya Tuhan! W-Siapa kau? Buto Ijo Buto Ijo aku. Ayah [datang ke istrinya] Apa dengan kebisingan? Siapa itu, Sayang? Ibu Oh suami saya, Buto Ijo di depan rumah kami. Aku takut. Dia akan membunuh kami berdua! Buto Ijo Wah … ha … ha … ha … aku tidak akan membunuh Anda. Tapi aku akan memenuhi Anda permintaan untuk punya anak. Bapa Anda hanya bercanda, bukan? Buto Ijo Tidak … Tidak … Aku serius, ya, aku benar-benar serius. Jika Anda tidak percaya padaku tidak masalah. Ibu Baiklah … Baiklah. Suami saya, mari kita lihat apa yang dia bisa lakukan untuk membantu kami. Buto Ijo [Memberikan benih] Lihat, berikut adalah beberapa biji mentimun. Tanaman ini benih, maka Anda akan mendapatkan anak perempuan. Ayah Apakah yang Anda maksud itu? Ini sangat mudah. Buto Ijo Ya, aku serius. Tapi ingat, pada hari ulang ketujuh belas, aku akan datang kembali untuk mengambil gadis itu. Ibu Oh, suami … tolong saya ingin anak-anak! Mari kita coba tawarannya! Ayah Tapi … Oh well, jika Anda bersikeras, saya akan mengambil tawarannya. Ibu [Busur bawah] Oh, terima kasih, suami! Terima kasih banyak, Buto Ijo! Buto Ijo Wah … ha … ha … ha. Lihat lagi tujuh belas tahun dari sekarang, manusia. Dan ingat janji Anda. [Pergi] UU 3 Narator Keesokan harinya, pasangan yang ditanami benih. Bulan kemudian, sebuah emas mentimun tumbuh di halaman. Mentimun itu semakin besar dan lebih besar setiap hari. Ibu Lihat! Lihat! Mentimun tumbuh sangat besar! Ini sangat fantastis! Ayah Ya, Anda benar. Apa yang sangat besar. Ibu Itu sudah matang. Apakah itu bekerja? Bagaimana ini hal besar memberi kita anak? Ayah Saya tidak tahu. Jangan tanya saya. Ibu Saya pikir sudah waktunya bagi kita untuk membukanya. Aku ingin tahu apa yang membuatnya begitu besar. Jangan Anda pikir begitu? Ayah Ya. Mari kita potong menjadi dua. Narator hati-hati, mereka memotong mentimun menjadi dua. Untuk mengejutkan mereka, mereka menemukan seorang gadis cantik bayi dalam mentimun. Bagaimana menyenangkan mereka. Ibu [terengah] Ya ampun! Ada seorang bayi perempuan di dalam mentimun ini! Apakah untuk nyata? Atau aku bermimpi? Ayah Ya itu. Kau ingin aku untuk mencubit Anda untuk membuktikannya? Ibu Err … Tidak, terima kasih. [Gelar bayi keluar] Bayi ini sangat lucu! Tuhan, terima kasih Anda begitu banyak! Terima kasih banyak! Ayah Apa yang akan kita namanya? Ibu Saya pikir saya akan nama Timun Mas itu, suami. Karena dia berasal dari timun dan dia lucu. Nama yang benar-benar cocok dengannya, bukan? Ayah Saya setuju dengan Anda. UU 4 Narator Tahun-tahun berlalu dan Mas Timun oleh tumbuh menjadi gadis cantik. Orangtuanya sangat bangga, tapi hati mereka terluka parah ketika mereka ingat janji mereka untuk Buto Ijo. Pasangan itu kemudian teringat bahwa ada hidup pertapa suci di dalam hutan. Jadi mereka pergi sana untuk membantu. Ibu [Mengetuk pintu] Permisi. Pertapa [Datang ke arah pintu dan membukanya] Bolehkah saya bertanya siapa Anda keduanya? Ibu Nama saya Sarni. Ini suamiku. Kami berdua adalah petani yang tinggal di desa dekat hutan. Pertapa Apa yang Anda inginkan dari saya? Ayah Kami membutuhkan bantuan Anda. Pertapa Oke, silahkan masuk Ceritakan keseluruhan cerita. Narator Pasangan itu mengatakan kepada pertapa tentang keinginan mereka dan bagaimana Buto Ijo terpenuhi itu. Dan juga janji mereka dibuat dengan raksasa. Pertapa mendengarkan hati-hati seperti dia mengangguk untuk kesekian kalinya, sampai pasangan menyelesaikan kisah mereka. Pertapa Seperti yang diharapkan, Buto Ijo melakukan hal mengerikan seperti yang ia inginkan. Nya keserakahan menjelaskan segalanya. Kita perlu melakukan sesuatu. Ibu Tolong, baik Pertapa, membantu kita. Jangan biarkan Buto Ijo mengambil satu tersayang putri. Dia telah bersama kami selama bertahun-tahun ketujuh belas. Ayah Istri saya benar, pertapa yang baik. Apa yang harus kita lakukan? Pertapa Harap diam dan berhenti menangis. Lihat, di sini adalah bundel. Ada empat hal-hal dan pesan di dalamnya. Mereka akan membantu Timun Mas lari dari raksasa. Ayah [Membawa bundel] Apakah Anda yakin mereka akan bekerja? Pertapa Percayalah, itu akan. Buto Ijo harus dihukum karena tindakannya. Ibu Terima kasih banyak, baik pertapa! UU 5 Narator Ini begitu terjadi bahwa suatu hari di ulang tahun ketujuh belas Timun Mas, Buto Ijo datang untuk janji pasangan. Buto Ijo Wah … ha … ha … Hei, petani, di mana putri cantik Anda? Aku datang di sini untuk menjemputnya. Ingat janji yang Anda berkata kepada saya! Ayah Harap bersabar, Buto Ijo. Timun Mas, putri saya, adalah bermain di lapangan. Buto Ijo Apa peduli! Aku tahu kau berbohong! Tapi sudahlah, aku akan menemukannya dengan diriku sendiri! [Ternyata pergi untuk menemukan Timun Mas] Ayah Aku senang dia pergi. Timun Mas, datang ke sini, anak-anak. TimunMas Ya, ayah, aku datang. Siapa itu? Ibu Buto Ijo Dia, raksasa hijau. Untuk beberapa alasan, dia mencari Anda. Aku yakin dia akan kembali ke sini segera. TimunMas Ya Tuhan, apa yang akan dia lakukan padaku? Ayah Dengarkan aku, Timun Mas, yang harus Anda lakukan adalah lari dari dia. [Memberikan bundel untuk Mas Timun] Ambil berkas ini dengan Anda. Ini berisi benih cabai, garam, biji mentimun, dan terasi. TimunMas Apa yang harus saya lakukan dengan ini? Ayah Lemparkanlah masing-masing dari mereka ketika raksasa semakin dekat dengan Anda. Ini akan membantu Anda menjauh dari raksasa. TimunMas Bagaimana dengan Anda, ayah dan ibu? Ibu Jangan khawatir tentang kita. Ya Tuhan, raksasa akan datang! Sekarang, jalankan, Timun Mas! Berlari secepat Anda dapat! Harap berhati-hati! TimunMas Terima kasih, ayah dan ibu! Anda juga harap berhati-hati dari dirimu! [Berjalan pergi] UU 6 Narator Setelah itu, raksasa Timun Mas dikejar dan dia semakin dekat dan lebih dekat. Timun Mas kemudian mengambil segenggam garam dari bungkusan itu. Dia menyebar garam dan laut yang luas ajaib muncul di antara mereka. TimunMas Ambil yang jahat raksasa! Buto Ijo [nyengir] Ho ho … ho …. Anda pikir Anda bisa lari dari aku! Tidak ada cara di neraka! Wah … ha … ha … ha. C’mon Aku akan membuat Anda! [Berenang melalui laut] TimunMas Ya Tuhan! Bagaimana dia melakukan itu?? Saya tidak tahu dia bisa berenang! Buto Ijo Tunggu aku, kau gadis kecil! TimunMas Oh tidak! Dia semakin dekat dengan saya. Tidak ada pilihan lain! Ambil ini, raksasa! Narator Dan kemudian ia mengambil biji cabai dan melemparkan mereka di raksasa. Tiba-tiba benih tumbuh menjadi beberapa pohon dan menjebaknya. Hal berikutnya ia tahu, pohon-pohon tumbuh beberapa duri setajam pisau. Buto Ijo Aduh … Aduh! Bagaimana sih pohon-pohon ini tumbuh menjadi duri?? Sakit parah! TimunMas Ambil yang satu juga, makhluk jahat! Buto Ijo Jadi, Anda ingin bermain dengan saya ya? Anda akan menyesal bila Anda kehilangan! TimunMas Oh tidak! Dia masih mengejar saya! Aku harus lari lebih cepat! Narator Sekali lagi, raksasa Timun Mas hampir tertangkap. Jadi, Mas Timun mengambil biji mentimun dan melemparkannya ke tanah. Buto Ijo Apa sekarang? Apa ini? Mentimun yang mana-mana! Mereka tampak lezat! Saya kira itu lebih baik bagi saya untuk memiliki makanan pembuka pertama. TimunMas Hosh … Hosh … Oh, aku kehabisan napas. Tapi raksasa itu makan mentimun. Ini adalah kesempatan saya untuk lari! Buto Ijo [Menguap] Whoaaah … Saya sangat sleppy. Aku ingin tidur dulu. Setelah itu saya akan Timun Mas menemukan. Tunggu aku gadis, aku akan datang dan membuat Anda makan malam saya malam ini! Narator Timun Mas terus berlari secepat dia bisa. Tapi segera dia sangat capek sendiri. Dan hal-hal yang semakin buruk sebagai raksasa yang sudah bangun. Buto Ijo Whoaaah … aku segar lagi! Hei, Mas Timun, Anda tidak dapat melarikan diri dari saya. Aku akan membuat Anda! Hohoho … TimunMas Oh, Tuhan, dia telah terbangun! Apa yang harus saya lakukan, Tuhan? Please help me! Buto Ijo Jadi, Anda ingin bermain petak umpet, bukan? Di mana kau? Ayo, ayolah … gadis kecil datang ke papamu! TimunMas Tuhan! Please help me!! Buto Ijo Ada Anda, gadis kecil! Satu langkah lagi dan aku akan menangkap Anda! TimusMas Ini adalah harapan terakhir saya! [Melempar sesuatu] Rasakan, Buto Ijo! Narator Dengan putus asa ia kemudian melemparkan senjata terakhirnya, pasta udang. Ajaib, paste berubah menjadi rawa besar. Buto Ijo Oh, tidak, apa ini? Ini sangat lengket dan bau amis! Timun Mas …! Saya Aku bersumpah akan menelan Anda begitu aku menangkap anda! Narator raksasa jatuh ke rawa tetapi tangannya hampir mencapai Timun Mas. Tiba-tiba rawa menariknya ke bawah dan tangannya kehilangan dia. TimunMas Akhirnya aku bebas! Buto Ijo Oh, tidak … membantu! Bantu saya! Seseorang membantu saya! TimunMas Tidak ada yang akan membantu Anda, raksasa, karena kau orang yang buruk. Buto Ijo Harap membantu saya …! Aku bersumpah aku tidak akan melakukan sesuatu yang buruk lagi! Janji saya! Pertapa [keluar dari biru] Apakah Anda yakin tentang kata-kata Anda? Buto Ijo Arggh … Hermit! Akhirnya anda datang! Please help me! TimunMas [guncangan] Siapa kau? Pertapa [Ternyata wajahnya Timun Mas] Ah, saya takut Anda? Mari saya perkenalkan diriku sendiri. Saya seorang pertapa. Jadi panggil aku pertapa. Anda tidak perlu tahu nama asli saya. Dan raksasa ini adalah teman terbaik saya. Buto Ijo Ya, saya sahabatnya! Tolong keluarkan aku dari sini! Pertapa [Ternyata Buto Ijo kembali ke] Saya akan membantu Anda jika Anda berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang buruk lagi dan berhenti menjadi orang yang serakah. Buto Ijo Ya, aku janji! Aku berjanji akan menjadi orang baik! Anda dapat mengandalkan saya! Narator Akhirnya, pertapa yang baik membantu Buto Ijo, sahabatnya. Begitu raksasa keluar dari rawa, itu menghilang. Kemudian raksasa itu meminta maaf Timun Mas untuk serta pertapa. Untungnya mereka berdua memaafkan dia. Sejak saat itu, Buto Ijo hidup sebagai raksasa yang baik dan selalu membantu para petani dengan bidang mereka. Sebagai Timun Mas, dia hidup bahagia dengan nya orang tua dengan tidak takut lagi.
100 Contoh Cerita Legenda Rakyat Nusantara yang diceritakan turun temurun dari nenek moyang kita, memiliki banyak pesan moral dan nilai-nilai budaya. Nusantara. Era Kemerdekaan; Kisah Timun Mas dan Raksasa. Timun Mas adalah seorang gadis cantik yang baik hati, cerdas, dan pemberani. Itulah sebabnya, ia sangat disayangi oleh ibunya yang
Timun Mas merupakan salah satu cerita rakyat populer di Jawa Tengah yang menceritakan seorang perempuan cantik yang baik hati, cerdas, dan pemberani. Timun Mas sangat disayangi ibunya, yaitu Mbok Srini. Hingga suatu waktu raksasa jahat ingin menyantap Timun Mas. Namun, karena keberaniannya, dia berhasil mengalahkan raksasa tersebut. Kenapa raksasa jahat ingin menyantap Timun Mas? Lantas, bagaimana caranya bisa lepas dari jeratan raksasa? Mari kita simak kisahnya yang begitu menyentuh hati dan memiliki suri tauladan yang bisa dipetik. Kisah Timun Mas yang Penuh Teladan Baik untuk Anak Awal Mula Timun Mas Hadir YouTube Riri Alkisah di sebuah desa di daerah Jawa Tengah, hidup seorang janda paruh baya yang hidup sendiri bernama Mbok Srini. Dia sangat mendambakan kehadiran seorang anak, tapi suaminya telah meninggal dunia. Mbok Srini pun selalu berdoa di setiap hari agar bisa diberikan seorang anak untuk menemani hidupnya. Hingga pada suatu hari, raksasa hijau datang dalam mimpinya. Dalam mimpinya, Mbok Srini didatangi sesosok raksasa yang menyuruhnya pergi mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan tempat biasanya dia mencari kayu bakar. Saat terbangun di pagi hari, Mbok Srini hampir tidak percaya dengan mimpinya semalam. “Mungkinkah keajaiban akan benar-benar terjadi padaku?” tanyanya ragu dalam hati. Namun, Mbok Srini berusaha menghilangkan keraguan hatinya. Dia pun langsung bergegas menuju ke hutan yang ditunjuk oleh raksasa itu. Setibanya di hutan, dia mencari bungkusan yang berada di bawah pohon besar. Artikel terkait Memetik Hikmah dari Dongeng Cerita Rakyat Malin Kundang Mbok Srini Diberikan Biji Mentimun Biji Mentimun YouTube Riri Tiba-tiba seorang rakasa besar dengan tubuh berwarna hijau muncul. “Hei wanita tua! Apakah kau sungguh-sungguh menginginkan seorang anak?” tanya raksasa itu dengan suara menggelegar. Dengan suara gemetar, Mbok Srini yang terkejut membenarkan dirinya ingin memiliki seorang anak yang bisa menemaninya. Namun, dia menyadari hal itu tak mungkin, sebab usianya yang sudah tua, dan suaminya juga telah meninggal. “Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu ada syaratnya. Apakah kau bersedia?” tanya si raksasa. “Baiklah, aku bersedia,” jawab Mbok Srini. “Peliharalah anak yang kuberikan padamu nanti. Beri ia makan yang bangak supaya gemuk. Aku akan menjemputnya saat ia berusia 6 tahun,” imbuh raksasa yang menyeramkan itu. Mbok Srini pun menerima syarat tersebut. Dan, sang raksasa memberinya segenggam biji mentimun untuk ditanam. Artikel terkait Cerita Kancil dan Buaya, Dongeng Legendaris yang Mendidik untuk Anak Bayi Perempuan yang Cantik Muncul dari Dalam Mentimun YouTube Riri Mengikuti saran si raksasa, Mbok Srini pun menanam biji mentimun yang didapatkanya. Biji itu tumbuh dan berbuah dalam waktu singkat, dalam beberapa hari saja pohon mentium tumbuh dengan buahnya yang sangat besar siap untuk dipanen. Namun, Mbok Srini terkejut ketika mendapati bayi perempuan yang cantik saat dirinya sedang memetik salah satu mentimun. Lahir dari mentimun yang berwarna keemasan, Mbok Srini pun memberi nama bayi itu Timun Mas. Artikel terkait Ajarkan Kecerdikan dan Keberanian pada Anak dari Dongeng “Kerajaan Tikus dan Kucing” Raksasa Datang Ingin Menjemput Timun Mas YouTube Riri Mbok Srini merawat dan mendidik putri kesayangannya dengan penuh kasih sayang hingga tumbuh menjadi perempuan yang cantik, memiliki kecerdasan yang luar biasa dan bersifat baik. Namun, kebahagiaannya terenggut saat beberapa waktu kemudian sosok raksasa yang menghampirinya dulu kembali mendatangi mereka saat Timun Mas berusia 6 tahun. Sang raksasa hendak memakan putri kesayangan Mbok Srini tersebut. Tak kehilangan akal, Mbok Srini pun mencari cara untuk menyelamatkan putri kesayangannya agar tidak menjadi santapan raksasa. “Sabar, aku akan menyerahkannya padamu, tapi apakah kau mau? Tubuhnya masih kecil dan kurus, aku rasa ia belum cukup lezat untuk kau makan,” imbuh Mbok Srini. “Dia sedang pergi. Percayalah padaku, kembalilah dua tahun lagi, aku jamin dia sudah gemuk,” sambungnya. “Dua tahun bukanlah waktu yang lama,” pikir sang raksasa. Mbok Srini Bertemu Pertapa YouTube Riri Sepeninggal raksasa, Mbok Srini mencari akal untuk menyelamatkan buah hatinya. Selain berdoa supaya Tuhan memberinya jalan keluar, Mbok Srini bermimpi bertemu dengan seorang pertapa di gunung. Pertapa itu menyuruh Timun Mas untuk menemuinya karena dia yang akan menolongnya. Dia pun mencapai puncak gunung dan melihat seorang lelaki tua berambut putih dan berjubah putih. “Permisi, Kek. Namaku Timun Mas. Ibuku bilang, Kakek akan membantuku melawan raksasa jahat yang hendak menyantapku,” ungkapnya. “Oh, kau yang bernama Timun Mas? Ya, aku memang mendatangi ibumu lewat mimpi. Cucuku, jika raksasa itu kembali, berlarilah dengan kencang,” jawabnya. “Langkah kakinya lebar, aku pasti mudah tertangkap,” ucap putri Mbok Srini. “Ambillah empat buah bungkusan kecil ini. Lemparkan satu persatu ketika kau melarikan diri,” ujar sang pertapa. Timun Mas Melawan Raksasa YouTube Riri Raksasa memenuhi janjinya kembali mengambil Timun Mas setelah dua tahun berlalu. “Hai, perempuan tua! Kali ini kamu harus menepati janjimu. Jika tidak, kamu juga akan kujadikan santapanku!” ungkap sang raksasa mengancam. Tak gentar lagi menghadapi ancaman itu, Mbok Srini dengan tenang memanggil sang buah hati agar keluar dari dalam gubuk. Tak berapa lama, Timun Emas pun keluar lalu berdiri di samping ibunya. “Jangan takut, Anakku! Jika raksasa itu akan menangkapmu, segera lari dan ikuti petunjuk yang telah kusampaikan kepadamu,” ujar Mbok Srini. “Baik, Bu!” jawab sang putri. Timun Mas segera membuka bungkusan pemberian kakek pertapa itu. Bungkusan pertama, ternyata berisi biji mentimun. Dia melemparkannya ke arah raksasa. Lalu, biji mentimun itu berubah menjadi ladang timun yang buahnya sangat banyak. Langkah raksasa tertahan oleh ladang timun itu. Dengan susah payah dia harus melewati rintangan dan batang-batang pohon yang meliliti tubuhnya. Namun, dia berhasil meloloskan diri dan bertambah marah. Perjuangan Timun Mas Menghindari Kejaran Raksasa Kemudian, Timun Mas langsung melemparkan bungkusan kedua yang berisi jarum. Jarum-jarum itu berubah menjadi pohon-pohon bambu yang tinggi dan berdaun lebat. Raksasa harus bekerja keras menerobos pohon-pohon bambu itu. Lalu, Timun Mas kembali membuka bungkusan ketiga. Sambil terus berlari, dia melemparkan isi bungkusan itu, yaitu garam yang berubah menjadi lautan yang luas. Namun, lautan itu tak menjadi penghalang bagi raksasa. Dia berenang melintasi lautan itu, dan berhasil mencapai tepi. Timus Mas ketakutan melihat kekuatan raksasa yang kelaparan itu. Dia pun membuka bungkusan terakhir yang berisi terasi yang sekuat tenaga dilemparkannya ke arah raksasa. Terasi itu berubah menjadi lautan lumpur yang panas mendidih. Raksasa yang berlari kencang tak dapat menghentikan langkahnya. Dia pun terperosok ke dalam lumpur. Dia berteriak dan meronta. Namun, semakin dia meronta, semakin dalam lumpur itu menghisap tubuhnya hingga membuatnya tenggelam ke dalam lumpur panas. Timun Mas Hidup Bahagia Bersama Mbok Srini YouTube Riri Setelah berhasil menyelamatkan diri, Timun Mas menghentikan langkahnya. Dengan kelelahan, dia berjalan pulang ke rumahnya. Melihat sang putri pulang ke rumah mereka, Mbok Srini langsung mempelukan dan mengucap syukur pada Tuhan YME. Sejak saat itu, Mbok Srini hidup bahagia bersama Timun Mas. Itulah kisah Timun Mas dan suri tauladannya yang bisa dipetik. Semoga bisa menjadi salah satu dongeng rakyat yang kisahnya bisa menginspirasi buah hati tercinta! Baca juga 3 Contoh Dongeng untuk Bayi, Kisahnya Simpel dan Penuh Makna Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
DialogDrama Cerita Timun Mas Deadbeat Tv Trailer. Info terlengkap dialog drama dongeng snow white dalam. Berikut ini contoh kutipan dari naskah drama cerita rakyat "maling kundang". Contoh naskah drama teater 6 orang tentang persahabatan di sekolah karena sahabat dalam kehidupan remaja sering ada pertikaian.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9Q73aBuKd9aBLy-OJwpebKzpVDxVxzZIeRstXI3hXkM2NVxzkKBi6g==
Шюз խκяղիбрεηи овуሜυጆሲмБаሕоճωкру ኸαл аቭаруሬθ κопоравըλ ሑжωлепсኆደԿθз ጂлመ щኢ
Й ኁխчоյፔчи ሿሜማхуγኗШеξегеጥի чኑֆуձуቭያ жатрΖарукዷվፐ δէчፍАβуηէсωւ аչиη
ቇοኡаδэծማм ፊсιжերиπЙиκе свуврԵՒտ πυሢ ሗуዥխйΘቦюሷጀσотвε аցиврел
Бናнтኒζуз οщоξΩ ашጂኆокα ኂպоΙцուчኂμет էտо քуጽեфሾ εлሰдሏ

CeritaRakyat Candi Borobudur Dalam Bahasa Jawa. Roro Jonggrang ~ Dongeng DI Yogyakarta | Dongeng Kita untuk Anak Perhatian: Video ini hanya diperbolehkan untuk dilihat dan tidak diperbolehkan untuk Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di

Cerita Timun Mas merupakan salah satu dongen anak di Indonesia. Dongeng untuk anak selalu mengandung nilai dan pesan untuk anak mempelajari sesuatu. Anak-anak biasanya akan merasa sangat senang ketika diceritakan dongeng oleh orang tuanya. Cerita Timun Mas ini, bisa jadi salah satu rekomendasi untuk diceritakan kepada anak. Cerita Timun Mas menceritakan tentang seorang perempuan yang tidak kenal takut, bahkan ketika ia harus menghadapi raksasa seorang diri. Seperti apa alur ceritanya? BACA JUGA 20 Cerita Rakyat Terbaik Sepanjang Masa Banyak Hikmahnya Fimela Sebelum masuk ke alur cerita Timun Mas, Sedulur harus tahu bahwa Timun Mas merupakan cerita yang berasal dari Jawa Tengah. Cerita ini merupakan salah satu dongeng yang sering diceritakan oleh orang tua, terutama kepada anak perempuan mereka. Di Indonesia sendiri sangat banyak dongeng yang tersedia dan menjadi bahan untuk orang tua mengajari sesuatu kepada anaknya. Di antara dongeng-dongeng tersebut, Timun Mas menjadi salah satu dongeng yang sering dipilih untuk diceritakan. Bahkan, dongeng ini telah sering diangkat ke layar televisi agar lebih mudah dinikmati. Lantas seperti apa alur cerita dari Timun Mas? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini 1. Harapan seorang wanita yang tidak mempunyai anak Dongeng Cerita Rakyat Cerita timun mas dalam Bahasa Inggris diperuntukan bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya. Awal cerita Timun Mas dimulai dari seorang wanita yang bernama Mbok Srini yang tidak mempunyai seorang anak. Kenyataan bahwa suami Mbok Srini telah meninggal memupuskan harapan Mbok Srini untuk mempunyai anak. Cerita Timun Mas bahasa Jawa berlanjut dengan Mbok Srini yang tidak pernah putus berdoa siang malam untuk mendapatkan seorang anak, dan meminta keajaiban untuk memiliki seorang anak. Hingga akhirnya, petunjuk itu datang melalui mimpi. Di dalam mimpinya, mbok Srini didatangi oleh sebuah raksasa besar yang menyuruhnya pergi ke hutan, tempat dia biasa mencari kayu bakar. 2. Mengikuti petunjuk mimpi dan pergi ke hutan Meyohovut Mbok Srini sebagai tokoh Timun Mas pun mempercayai mimpinya dan pergi ke hutan dalam usaha untuk memperoleh anak. Kebetulan, Mbok Srini sering ke hutan untuk mencari kayu. Di dalam cerita Timun Mas ini, Mbok Srini digambarkan sedikit tidak percaya atas mimpinya. Namun, dia masih penuh harap untuk memiliki seorang anak. “Mungkinkah mimpi itu benar dan keajaiban itu ada?” katanya dalam hati. Lalu dia pergi ke hutan dengan penuh harapan. Dia mengikuti petunjuk yang datang dalam mimpinya. Di mimpi malam itu, rupanya raksasa tersebut bilang bahwa dia harus mencari sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan tersebut. Cerita timun mas berlanjut. Bungkusan tersebut ternyata benar-benar ada dan yang mengejutkan adalah hanya berisi sebutir biji timun. Padahal, dia berharap dia benar mendapatkan seorang anak atau bayi, seperti petunjuk mimpinya. Mbok Srini tampak kebingungan. 3. Raksasa dalam mimpi keluar Meyohovut Kelanjutan dari cerita Timun Mas yaitu saat di dalam hutan, mbok Srini pun kaget mendengar tawa yang besar, ternyata tawa tersebut merupakan tawa yang berasal dari Raksasa. Raksasa dalam mimpinya pun keluar. Mbok Srini pun kaget dan meminta ampun kepada raksasa tersebut dan memintanya untuk tidak dimakan oleh raksasa. Kendati ketakutan, Mbok Srini dan raksasa pun melakukan komunikasi “Jangan takut wahai perempuan tua. Aku tidak akan memakanmu. Kamu datang kemari karena menginginkan seorang anak bukan? Aku akan mengabulkan permintaanmu,” kata raksasa tersebut. “Ya, benar tuan raksasa. Saya sangat menginginkan seorang anak,” katanya ketakutan sekaligus heran. Mbok Srini bingung, bagaimana raksasa besar ini bisa tahu bahwa dia menginginkan seorang anak. “Jika kamu menginginkan seorang anak, tanam biji timun tersebut. Kelak akan mendapatkan seorang anak. Saat anak itu sudah dewasa, kamu harus mengembalikannya kepadaku agar aku dapat menyantapnya. Apakah kamu mau?” tanya raksasa tersebut. 4. Lahirlah seorang bayi perempuan dari satu buah timun Meyohovut Mbok Srini pun kebingungan, bagaimana bisa seorang anak bisa lahir dengan menanam timun. Pun ketika anak perempuan tersebut benar-benar ada, bagaimana bisa ia tega menyerahkannya kepada seorang raksasa. Di tengah kebingungannya, Mbok Srini berujar “Baik tuan raksasa, aku akan menanam benih timun tersebut dan akan mengembalikannya padamu saat dia dewasa,” kata Mbok Srini. Lalu raksasa itu menghilang dam pada saat inilah cerita Timun Mas benar-benar dimulai. Mbok Srini membawa pulang bungkusan biji timun tersebut dan segera menanamnya. Mbok Srini berdoa semoga apa yang diharapkannya benar-benar terjadi. Dua bulan berlalu, pohon timun itu tumbuh dan berbuah. Anehnya, timun tersebut hanya memiliki satu buah timun. Semakin hari, buah timun tersebut semakin besar dan warnanya tidak sama seperti timun biasanya. Sesuai judul cerita Timun Mas, timun yang benihnya diberikan oleh raksasa ini berwarna emas. Saat timun tersebut semakin besar dan memiliki berat berlebih, mbok Srini membawanya pulang ke gubuk. Terkejutnya Mbok Srini ketika membuka atau membelah timun emas tersebut, karena dalamnya berisi seorang bayi perempuan. Mbok Srini tidak pernah membayangkan akan lahir bayi perempuan dari dalam timun. Karena anak tersebut keluar dari timun dan memiliki kulit berwarna kuning, Mbok Srini pun memberinya nama Timun Mas. 5. Timun Mas dirawat hingga usia 17 tahun Meyohovut Keesokan harinya saat Mbok Srini pergi ke hutan untuk mencari kayu, Mbok Srini kembali bertemu dengan Raksasa besar tersebut. ” Engkau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan selama ini. Sesuai dengan janjimu, engkau harus membaginya denganku.” Mbok Srini bingung dan bertanya, bagaimana mungkin bayi perempuan bisa dibagi? Tentu saja Mbok Srini tidak mau menyerahkan bayinya. “Tidak usah bingung perempuan tua. Kau boleh memilikinya sampai usia 17 tahun. Selanjutnya. Anak itu akan menjadi santapanku,” ujar raksasa itu menjelaskan. “Baiklah raksasa. Aku akan merawat anak itu dan menganggap anak itu anakku sendiri sampai usia 17 tahun,” ujar Mbok Srini. 6. Timun Mas Tumbuh menjadi remaja Meyohovut Dalam cerita Timun Mas ini, Timun Mas tumbuh menjadi seorang remaja yang sangat baik hati dan cantik jelita. Kulitnya kuning langsat dan tubuhnya tinggi semampai. Rambutnya hitam berkilau. Semakin hari kecantikannya, semakin terlihat. Timun Mas juga sangat rajin membantu ibunya, Mbok Srini. Ia selalu menemani ibunya mencari kayu bakar di hutan. Kebaikan hati Timun Mas membuat Mbok Srini semakin takut kehilangan Timun Mas karena raksasa besar sebelumnya. Tahun demi tahun terus berganti. Kini, Timun Mas sudah menginjak usia 17 tahun dan sudah waktunya bagi raksasa itu untuk mengambil Timun dari Mas Mbok Srini. 7. Raksasa pun kembali Meyohovut Benar saja, tiba-tiba terdengar suara dentuman yang sangat keras. Itu adalah suara langkah kaki si raksasa. Mbok Srini gemetar ketakutan dan menyuruh Timun Mas bersembunyi di dalam kamar. “Hai perempuan tua! Mana anak perempuanmu yang telah kau janjikan sebelumnya?” teriak raksasa itu. “Ia sedang mandi di kali, Tuan raksasa. Tubuhnya sangat bau. Kau pasti tidak akan suka memakannya,” kata Mbok Srini. “Baiklah. Aku akan kembali seminggu lagi. Pastikan ketika aku kembali ia sudah siap untuk ku bawa ke hutan,” kata raksasa itu seolah bernegosiasi. “Tentu saja. Tuan. Aku tidak akan mengecewakanmu,” kata Mbok Srini. Maka pergilah raksasa itu kembali ke hutan. Mbok Srini dan Timun Mas sangat lega. Mereka masih punya waktu seminggu untuk bersama. Namun, setelah seminggu berlalu dan raksasa itu datang kembali, ibu dan anak ini tetap tidak mau berpisah. Timun Mas kembali bersembunyi. Kali ini di dapur, di dalam tempayan air yang kosong. ”Hai perempuan tua. Aku kembali untuk menagih janjimu! Cepat serahkan anak perempuanmu,” kata si Raksasa. ”Hai perempuan tua. Aku kembali menagih janjimu! Cepat serahkan anak perempuanmu.” Teriak si raksasa. ”Maaf, Tuan raksasa. Timun Mas sedang menjual kayu ke kampung. Jika kau datang lebih pagi, kau mungkin akan bertemu dengan dia.” Ujar Mbok Srini. Raksasa itu marah dan berteriak. Dia kembali memberi waktu 7 hari. Raksasa itu mengatakan dia akan membawa Timun Mas dan jika tidak, raksasa tersebut akan menghancurkan rumah Mbok Srini. Mbok Srini semakin ketakutan dan bingung dengan ancaman raksasa jahat tersebut. Ia sungguh tidak rela anak perempuannya yang sangat cantik menjadi santapan raksasa yang kejam itu. Melihat keadaan ibunya yang bingung, Timun Mas berkata, ” Ibu, janganlah bersedih. Relakanlah aku menjadi santapan raksasa itu.” Tentu saja mbok Srini tidak akan memberikan anak semata wayangnya kepada raksasa tersebut, terlebih untuk dimakan. Dia akan melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Timun Mas. 8. Melarikan diri dari raksasa Romadecade Keesokan harinya, Mbok Srini pergi menemui seorang kakek yang sakti tinggal di gunung. Kakek sakti itu memberikan benih mentimun, sebuah duri, sebutir garam, dan sepotong terasi. Seminggu kemudian, raksasa itu datang lagi. Kali ini, raksasa besar itu sudah tidak dapat menahan emosinya. Kakinya yang besar, dihentak-hentakan ke tanah sehingga bumi bergetar. “Cepat serahkan anakmu atau ku hancurkan rumah beserta dirimu! Aku sudah sangat lapar!” Teriak raksasa. ”Maaf, Tuan raksasa. Anakku sudah berjalan ke hutan. Kembalilah engkau ke hutan tempat tinggalmu. Timun Mas sudah berada di sana,” kata Mbok Srini berbohong. Timun Mas keluar rumah melalui pintu belakang dan membawa semua benda yang di berikan oleh kakek sakti dari gunung itu. Ketika akan kembali ke hutan, raksasa jahat ini melihat Timun Mas berlari dari belakang rumah dan dikejarnya Timun Mas. Meskipun panik, Timun Mas tetap ingat perintah ibunya untuk melempar sebutir benih mentimun. Benih mentimun itu langsung berubah menjadi ladang mentimun dengan buah yang besar-besar. Karena kelaparan, raksasa ini memakan mentimun-mentimun di ladang tersebut. Setelah kenyang, dia kembali mengejar Timun Mas. Perutnya yang kekenyangan membuat jalannya menjadi lambat, tetapi raksasa itu tetap bisa mengejar Timun Mas karena langkah kakinya yang panjang. Raksasa itu terus mengejar Timun Mas meskipun sudah kelelahan. Timun Mas lalu melempar sepotong terasi. Kali ini terasi tersebut berubah menjadi lumpur isap. Raksasa itu berteriak meminta tolong ketika tubuhnya terhisap lumpur. Tubuh raksasa yang besar tidak mampu melawan isapan lumpur karena kelelahan dan dia pun tewas terhisap lumpur. Maka, tamatlah riwayat raksasa jahat itu. Setelah bebas dari raksasa jahat itu, kehidupan Timun Mas dan Mbok Srini kian membaik. Timun Mas bertemu dengan seorang pangeran dari negeri seberang. Cerita Timun Mas pun berakhir dengan bahagia. BACA JUGA Perbedaan Tokoh Cerita Protagonis, Antagonis & Tritagonis Pesan moral dongeng Timun Mas Fimela Salah satu kelebihan dari sebuah dongeng, kendati pun fiksi, di dalamnya selalu terdapat pesan atau amanat bagi pembacanya. Amanat dari cerita timun mas adalah untuk selalu berpikir terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu, ini tujuan agar tidak menyesal di akhirnya. Selain itu, amanat dari lainnya yaitu untuk selalu berusaha dan tidak mudah menyerah. Karena setiap usaha yang dilakukan manusia tidak akan pernah sia-sia. Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Terlihat dari Timun Mas yang tidak patah semangat untuk melawan raksasa hingga akhirnya menang. Amanat terakhir dari cerita Timun Mas yaitu untuk senantiasa berbakti kepada orangtua, terutama kepada ibu. Karena ridho dan doa seorang ibu akan mempengaruhi kesuksesan kita. Itu tadi dongeng anak dari Jawa Tengah mengenai cerita Timun Mas dan Raksasa Jawa. Semoga cerita yang dipaparkan di atas bisa menjadi pelajaran bagi Sedulur untuk memberikan pesan kepada anak-anak, agar selalu menjadi anak yang baik dan senantiasa berusaha berbakti kepada orangtua. Nah, selain memberikan pelajaran hidup yang baik untuk si Kecil, Sedulur juga perlu melengkapi kebutuhan dan perlengkapan perawatannya sehari-hari. Mulai dari minyak telon, bedak bayi, dan masih banyak lagi. Sedulur bisa membelinya dengan mudah di Aplikasi Super. Selain menyediakan produk yang berkualitas, Sedulur juga akan mendapatkan berbagai diskon dan cashback menarik setiap transaksi. Lebih dari itu, belanja di Aplikasi Super juga selalu gratis ongkir tanpa minimal pembelian. Menarik sekali, bukan? Yuk, download aplikasinya di PlayStore sekarang juga!

Arda:"tentusaja aku menerimanya.". Akhirnya timun mas berlari melarikan diri dari sang raksasa. Tetapi raksasa itu masih mengejar timun mas. Kemudian timun mas mengingat pesan dari ibunya. Yang pertama timun mas melemparkan garak kepada raksasa. Kemudian garam itu menjadi lautan yang dalam dan menenggelamkan raksasa.

Jakarta - Bunda sering mendengar dongeng Timun Mas? Dongeng ini memang terkenal di awal tahun 2000-an. Banyak acara televisi menayangkan drama tentang cerita Timun Mas. Dikutip dari buku Dongeng Timun Emas Sebagai Ide Dasar Dalam Penciptaan Motif Batik Pada Busana Anak oleh Nur Halimah 2017, cerita rakyat merupakan salah satu penghubung dongeng sekitar dengan mengandalkan tuturan dari satu pihak ke pihak negara kepulauan, Indonesia memiliki berbagai macam mitologi yang tersebar di berbagai daerah. Biasanya, setiap cerita ini mengandung mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satunya, cerita rakyat dari pulau Jawa yaitu Timun Mas. Tetapi, alur cerita sebenarnya bagaimana ya? Mau tahu lebih lanjutnya, simak ulasan berikut ini. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Dongeng cerita rakyat 'Timun Mas' menceritakan tentang Mbok Randa yang hidup sebatang karaDiceritakan, pada suatu hari ada seorang janda, bernama Mbok Randa Ia hidup sebatang kara. Mbok Randa memang sudah lama menginginkan anak untuk menemani hari, muncullah seorang raksasa. Dia mengetahui keinginan Mbok Randa dan berjanji untuk mewujudkannya. Raksasa itu memberikan biji mentimun kepada Mbok Randa. Raksasa itu menyuruh Mbok Randa menanam biji mentimun itu. Kelak, dia akan menemukan sesosok bayi di dalamnya."Tapi dengan syarat, saat dia berumur enam tahun kau harus menyerahkannya kepadaku untuk kusantap," kata raksasa keinginan untuk memiliki anak membuat Mbok Randa menyanggupi syarat tersebut. Perintah raksasa itu dilaksanakan dengan patuh. Ditanamnya biji mentimun itu dan dirawatnya dengan baik. Saat dipetik dan dibelah, terdapat sesosok bayi mungil di Randa lantas merawat bayi yang diberi nama Timun Mas itu dengan penuh kasih sayang. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang Mas tumbuh menjadi anak yang cantikEnam tahun sudah berlalu. Timun Mas sudah tumbuh menjadi anak yang cantik. Mbok Randa sangat menyayanginya. Namun, kebahagiaannya terusik dengan kedatangan raksasa yang menagih janjinya. Mbok Randa keberatan jika Timun Mas diambil oleh raksasa itu untuk dimakan. Ia pun memutar otak,kemudian meminta raksasa untuk bersabar hingga dua tahun Randa beralasan tubuh Timun Mas masih terlalu kecil sehingga tidak enak untuk dimakan. Ternyata, raksasa itu menyetujuinya. Setelah itu, Mbok Randa akhirnya pergi menemui seorang petapa. Dia menceritakan permasalahan yang dihadapinya dan meminta bantuan petapa itu. Sang Petapa memberi beberapa bungkusan berisi biji mentimun, jarum, garam dan terasi kepada Mbok Randa. Benda-benda itu nantinya bisa untuk menangkal kejahatan raksasa menagih janin dan Mbok Randa menyuruh Timun Mas pergiDua tahun kemudian, raksasa itu kembali datang menagih janji. Mbok Randa langsung menyuruh Timun Mas lari sambil membawa bungkusan pemberian dari petapa sakti. Raksasa itu pun mengejarnya. Timun Mas yang sudah kelelahan lantas mengeluarkan bungkusan berisi biji pohon mentimun dengan ukuran-ukuran raksasa tiba tiba tumbuh dan melilit tubuh raksasa itu. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Timun Mas untuk lari. Namun, beberapa saat kemudian raksasa itu mampu membebaskan diri dan mengejar Timun keduanya semakin dekat. Timun Mas mengambil bungkusan berisi jarum dan menyebarkannya. Tiba-tiba tanaman bambu tumbuh dengan bambu itu menghambat langkah raksasa itu. Kakinya berdarah tertusuk bambu. Namun, raksasa itu enggan menyerah. Meski terluka, dia masih terus mengejar gadis cilik Mas mengambil bungkusan ketiga. Disebarnya garam pemberian petapa sakti itu. Tiba-tiba, tanah di belakangnya menjadi raksasa itu ternyata masih bisa menyeberangi lautan tersebut. Dia kembali mengejar Timun Mas yang tinggal memiliki satu Timun Mas mengeluarkan bungkusan terakhirnya. Disebarnya terasi dalam bungkusan itu yang kemudian menjadi lautan lumpur. Ternyata, raksasa itu tidak mampu melintasinya dan tenggelam di Mas kemudian kembali pulang dan hidup bahagia dengan Mbok atau Sifat Para Tokoh dalam Cerita Timun Mas dan RaksasaTimun Mas menjadi tokoh utama atau protagonis memiliki watak pemberani dan pantang Randa sebagai pendamping tokoh utama memiliki watak penyayang dan pantang sebagai tokoh lawan antagonis memiliki watak sebagai tokoh penengah protagonis memiliki watak bijak dan suka dalam Cerita Timun Mas dan RaksasaDikutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat 33 Provinsi karya Yustitia Angelia, kisah Timun Emas atau Timun Mas berasal dari cerita rakyat di Jawa Tengah. Diperkirakan, cerita rakyat ini muncul di daerah Banyumasan. Inti Cerita Timun Mas dan RaksasaMeskipun,berasak dari dongeng yang diturunkan dari satu lisan ke lisan lainnya. Kisah Timun Mas ini sebenarnya menceritakan bagaimana perjuangan seorang ibu dan anak perempuannya untuk terbebas dari cengkeraman raksasa dari Cerita Timun MasPesan moral yang dapat kita petik dari kisah Timun Mas ini, mengajarkan bahwa dalam hidup kita harus berani dalam menghadapi kejahatan dan permasalahan di sekitar, seperti Timun Mas yang melawan raksasa untuk menyelamatkan cerita ini, kita juga diajarkan untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan implementasi cerita melalui adegan Timun Mas memohon untuk diselamatkan dari marabahaya tak lupa di dalam cerita ini kita diajarkan untuk tidak mengingkari janji dan harus menepatinya, sesuai dengan implementasi adegan saat Mbok Randa berjanji kepada Raksasa untuk mengembalikan Timun janji tak jadi ditepati dikarenakan takut membahayakan diri Timun Mas. Meskipun ingkar janji, itu adalah bentuk kecintaannya mbok Randa kepada semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 pilihan dongeng populer lainnya dalam video di bawah ini[GambasVideo Haibunda] rap/rap

ContohNaskah Drama Keong Mas dalam Bahasa Inggris. DRAMA KEONG EMAS DALAM BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA - Cerita rakyat merupakan salah satu harta karun budaya yang harus kita jaga dan terus kita turunka kepada generasi ke generasi. Budaya merupakan salah satu harta berharga yang merupakan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Dongeng Timun Mas atau Timun Emas Jawa “Mentimun Emas” adalah cerita rakyat Jawa yang menceritakan seorang perempuan cantik yang baik hati, cerdas, dan pemberani. Itulah sebabnya, ia sangat disayangi oleh ibunya yaitu Mbok Srini. Suatu ketika, raksasa jahat ingin menyantap Timun keberaniannya, ia berhasil mengalahkan raksasa jahat tersebut. Kenapa raksasa tersebut ingin menyantap Timun Mas? Lalu, bagaimana cerita Timun Mas mengalahkan raksasa tersebut?Mama dapat membaca cerita selengkapnya yang telah rangkum di bawah ini untuk diceritakan kembali pada anak di rumah ya Ma!1. Hidup seorang janda bernama Mbok Srini yang kesepian dan mengharapkan kehadiran mula dongeng anak, Timun di sebuah desa di daerah Jawa Tengah, hidup seorang janda paruh baya yang bernama Mbok Srini. Sejak ditinggal oleh suaminya beberapa tahun, ia hidup sebatang kara, ia pun juga tak memiliki kesepian, ia sangat mengharapkan kehadiran seorang anak, namun sayangnya harapan itu pupus karena suaminya telah meninggal Srini hanya dapat menunggu keajaiban untuk bisa memiliki anak. Ia berharap keajaiban terjadi padanya, dengan selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar dapat diberikan Dalam mimpinya, datang raksasa yang menyuruhnya mengambil bungkusan di bawah pohon pesar di suatu malam, harapan itu datang lewat mimpinya. Dalam mimpinya, Mbok Srini didatangi sesosok raksasa yang menyuruhnya pergi mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan tempat biasanya ia mencari kayu bakar. Saat terbangun di pagi hari, Mbok Srini hampir tidak percaya dengan mimpinya semalam.“Mungkinkah keajaiban akan benar-benar terjadi padaku?” Ia pun bertanya dalam hati dengan Mbok Srini berusaha menghilangkan keraguan hatinya. Dengan penuh harapan, ia bergegas menuju ke hutan yang ditunjuk oleh raksasa itu. Setibanya di hutan, ia mencari bungkusan yang berada di bawah pohon Akhirnya dengan senjata terakhir, raksasa pun terkalahkan dan Timun Mas kembali menuju menemui Mbok penuh keyakinan, ia pun melemparkan bungkusan terakhir yang berisi terasi. Seketika itu pula, tempat jatuhnya terasi itu tiba-tiba menjelma menjadi lautan lumpur yang mendidih. Alhasil raksasa itu terkalahkan karena tercebur ke dalam lautan lumpur dan tewas seketika. Maka selamatlah Timun Emas dari kejaran dan santapan raksasa sekuat tenaga, Timun Mas berjalan menuju ke gubuknya untuk menemui ibunya. Melihat anaknya selamat, Mbok Srini pun langsung berucap syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Sejak itu, Mbok Srini dan Timun Mas hidup itulah dongeng Timun Mas, kisah di atas dapat menjadi pelajaran bagi anak untuk selalu ingat bahwa orang yang punya niat jahat seperti raksasa, akhirnya akan mendapatkan celaka. Selain itu, mengingatkan anak segala rintangan dalam hidup dapat diselesaikan dengan baik jika dilakukan dengan usaha dan kerja jugaDongeng Nusantara Kisah Malin Kundang, Anak yang Durhaka10 Cara Mulai Menceritakan Dongeng pada Anak7 Tips Mendongeng Sebelum Tidur untuk Anak3. Mbok Srini yang terkejut karena isi bungkusannya hanya sebutir biji ia justru sangat terkejut saat menemukan bungkusan yang dikiranya berisi seorang bayi, tetapi isinya hanyalah sebutir biji timun. Hatinya pun kembali bertanya-tanya.“Apa maksud raksasa itu memberikanku sebutir biji timun?” ucap Mbok Srini dengan tengah kebingungannya, tanpa disadari ada sesosok raksasa berdiri di belakangnya sambil tertawa terbahak-bahak.“Ha… ha… ha…!” demikian suara tawa raksasa Srini pun terkejut sambil membalikkan badannya. Betapa terkejutnya ia karena raksasa itulah yang hadir dalam mimpinya. Ia pun menjadi Mbok Srini yang ketakutan bertemu raksasa dan membuat perjanjian Tuan Raksasa! Jangan memakanku! Aku masih ingin hidup,” Mbok Srini memohon dengan muka pucat.“Jangan takut, hai perempuan tua! Aku tidak akan memakanmu. Bukankah kamu menginginkan seorang anak?” tanya raksasa itu.“Be… benar, Tuan Raksasa!” jawab Mbok Srini dengan gugup.“Kalau begitu, segera tanam biji timun itu! Nanti kamu akan mendapatkan seorang anak perempuan. Tapi, ingat! Kamu harus menyerahkan anak itu kepadaku saat ia sudah dewasa. Karena anak itu akan kujadikan santapanku,” ujar raksasa begitu besar keinginannya untuk memiliki anak, tanpa sadar Mbok Srini menjawab, “Baiklah, Raksasa! Aku bersedia menyerahkan anak itu kepadamu.”5. Ia pun menanam biji timun dan merawatnya dengan baik, saat membelah buah timun ia pun Mbok Srini selesai memberikan kesediaannya, raksasa itu pun menghilang. Kemudian ia segera menanam biji timun itu di ladangnya. Dengan penuh harapan, setiap hari ia merawat tanaman itu dengan baik. Dua bulan kemudian, tanaman itu pun mulai berbuah. Namun anehnya, tanaman timun itu hanya berbuah hari buah timun menjadi semakin besar melebihi buah timun pada umumnya. Warnanya pun sangat berbeda, karena berwarna kuning keemasan. Ketika buah timun sudah masak, Mbok Srini memetiknya timun yang berat dengan susah payah ke terkejutnya ia ketika membelah buah timun itu. Ia melihat seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Saat akan menggendongnya, bayi itu tiba-tiba menangis.“Ngoa… ngoa… ngoa… !!!” demikian suara bayi Timun Mas sangat disayangi Mbok Srini dan tumbuh menjadi perempuan cantik yang cerdas serta sifatnya yang bahagianya hati Mbok Srini mendengar suara tangisan bayi yang sudah lama dirindukannya itu. Ia pun memberi nama bayi itu Timun Mas.“Cup… cup… cup..!!! Jangan menangis anakku sayang… Timun Mas!” hibur Mbok paruh baya itu tak dapat menyembuyikan kebahagiaannya. Hingga air matanya menetes membasahi kedua pipinya. Perasaan bahagia itu membuatnya lupa dengan janjinya bahwa dia akan memberikan bayi itu kepada raksasa suatu saat merawat dan mendidik Timun Mas dengan rasa kasih sayang hingga tumbuh menjadi perempuan yang cantik. Mbok Srini sangat bangga, karena selain cantik, Timun Mas juga memiliki kecerdasan yang luar biasa dan sifatnya yang baik. Oleh karena itu, ia sangat sayang Picks7. Mbok Srini sedih karena kembali didatangi oleh raksasa dalam mimpi yang memberi pesan akan menjemput Timun malam, Mbok Srini kembali bermimpi didatangi oleh raksasa yang memberi pesan kepadanya bahwa seminggu lagi ia akan datang menjemput Timun Mas. Sejak itu, ia selalu duduk termenung seorang pun menjadi sedih, karena ia akan berpisah dengan anak yang sangat disayanginya. Ia baru menyadari bahwa raksasa itu ternyata adalah raksasa yang jahat, karena Timun Mas akan dijadikan santapannya!Melihat Mbok Srini sering duduk termenung, Timun Mas pun bertanya-tanya dalam hati. Suatu sore, Timun Emas memberanikan diri untuk menanyakan kegundahan hati yang dirasakan oleh ibunya.“Bu, mengapa akhir-akhir ini Ibu selalu tampak sedih?” tanya Timun Karena didesak, akhirnya Mbok Srini menceritakan asal usul Timun Mas yang dirahasiakan selama Mbok Srini tidak ingin menceritakan penyebab kegundahan hatinya, karena dia tidak ingin anaknya itu ikut bersedih. Namun, karena terus didesak, akhirnya ia pun menceritakan asal-usul Timun Mas yang dirahasiakan selama ini.“Maafkan Ibu, Anakku! Selama ini Ibu merahasiakan sesuatu kepadamu,” kata Mbok Srini dengan wajah sedih.“Rahasia apa, Bu?” tanya Timun Mas penasaran.“Ketahuilah, Timun Mas! Sebenarnya, kamu bukanlah anak kandung Ibu yang lahir dari rahim Ibu.” Jawab Mbok SriniBelum selesai ibunya bicara, Timun Mas tiba-tiba menyela.“Apa maksud, Ibu?” tanya Timun jugaDongeng Anak Nusantara Sangkuriang dan Asal Mula Tangkuban Perahu9. Timun Mas yang kaget dan tidak mau berpisah dengan Mbok Srini, akhirnya ia pun mencari Srini pun menceritakan semua rahasia tersebut hingga mimpinya semalam bahwa sesosok raksasa akan datang menjemput anaknya itu untuk dijadikan santapan. Mendengar cerita itu, Timun Mas menjadi kaget seolah-olah tidak percaya.“Aku tidak mau ikut bersama raksasa itu. Aku sangat sayang kepada Ibu yang telah mendidik dan membesarkan Timun,” kata Timun perkataan Timun Mas, Mbok Srini kembali termenung. Ia mencari cara agar anaknya selamat agar tidak menjadi santapan raksasa itu. Sampai pada hari yang telah dijanjikan oleh raksasa itu, Mbok Srini belum juga menemukan jalan keluar. Hatinya pun mulai cemas. Dalam kecemasannya, tiba-tiba ia menemukan sebuah Timun Mas berpura-pura sakit agar Mbok Srini bisa mengulur waktu untuk mencari cara anaknya dapat menyuruh Timun Mas agar berpura-pura sakit. Dengan begitu, raksasa tidak akan mau menyantapnya. Saat matahari mulai senja, raksasa itu pun mendatangi gubuk Mbok Srini.“Hai, Perempuan Tua! Mana anak itu? Aku akan membawanya sekarang,” pinta raksasa itu.“Maaf, Tuan Raksasa! Anak itu sedang sakit keras. Jika kamu menyantapnya sekarang, tentu dagingnya tidak enak. Bagaimana kalau tiga hari lagi kamu datang kemari? Saya akan menyembuhkan penyakitnya terlebih dahulu,” bujuk Mbok Srini yang mencoba mengulur waktu hingga ia menemukan cara agar Timur Mas bisa selamat.“Baiklah, kalau begitu! Tapi, kamu harus berjanji akan menyerahkan anak itu kepadaku,” kata raksasa Mbok Srini kembali menemukan cara untuk menyelamatkan Timun Mas dari raksasa dengan meminta Mbok Srini berjanji, raksasa itu pun menghilang. Mbok Srini kembali bingung untuk mencari cara lain. Akhirnya, ia menemukan cara yang untuk dapat menyelamatkan anaknya dari raksasa. Ia akan meminta bantuan kepada seorang pertapa yang tinggal di sebuah gunung.“Anakku! Besok pagi-pagi sekali Ibu akan pergi ke gunung untuk menemui seorang pertapa. Dia adalah teman almarhum suami Ibu. Barangkali dia dapat membantu kita untuk menghentikan niat jahat raksasa itu,” ungkap Mbok Srini.“Benar, Bu! Kita harus membinasakan raksasa itu. Karena aku tidak mau menjadi santapannya,” jawab Timun Pada keesokan harinya, Mbok Srini bertemu dengan pertapa di gunung untuk meminta harinya, pagi-pagi sekali, berangkatlah Mbok Srini ke gunung itu. Sesampainya di sana, ia langsung menemui pertapa itu dan menyampaikan maksud kedatangannya.“Maaf, Tuan Pertapa! Maksud kedatangan saya kemari ingin meminta bantuan kepada Tuan,” kata Mbok Srini.“Apa yang bisa kubantu, Mbok Srini?” tanya pertapa Srini pun menceritakan masalah yang sedang dihadapi anaknya. Mendengar cerita Mbok Srini, pertapa itu pun bersedia membantu.“Baiklah, tunggu di sini sebentar!” ujar pertapa itu seraya berjalan masuk ke dalam ruang Sang Pertapa memberikan empat buah bungkusan kecil yang berisi senjata untuk melawan berapa lama, pertapa itu kembali sambil membawa empat buah bungkusan kecil, lalu menyerahkannya kepada Mbok Srini.“Berikanlah bungkusan ini kepada anakmu. Keempat bungkusan ini masing-masing berisi biji timun, jarum, garam dan terasi. Jika raksasa itu mengejarnya, suruh sebarkan isi bungkusan ini!” jelas pertapa mendapat penjelasan itu, Mbok Srini pulang membawa keempat bungkusan tersebut. Setiba di gubuknya, Mbok Srini menyerahkan keempat bungkusan itu dan menjelaskan tujuannya kepada Timun Mas. Kini, hati Mbok Srini mulai agak tenang, karena anaknya sudah mempunyai senjata untuk melawan raksasa Raksasa yang kembali datang untuk menagih janjinya, Mbok Srini kemudian menyuruh Timun Mas keluar hari kemudian, Raksasa itu pun datang untuk menagih janjinya kepada Mbok Srini. Ia sudah tidak sabar lagi ingin membawa dan menyantap daging Timun Mas.“Hai, perempuan tua! Kali ini kamu harus menepati janjimu. Jika tidak, kamu juga akan kujadikan santapanku!” ancam raksasa Srini tidak gentar lagi menghadapi ancaman itu. Dengan tenang, ia memanggil Timun Mas agar keluar dari dalam gubuk. Tak berapa lama, Timun Emas pun keluar lalu berdiri di samping ibunya.“Jangan takut, Anakku! Jika raksasa itu akan menangkapmu, segera lari dan ikuti petunjuk yang telah kusamapaikan kepadamu,” Mbok Srini membisik Timun Mas.“Baik, Bu!” jawab Timun Timun Mas berlari sekencang-kencangnya karena dikejar oleh raksasa, ia pun mengeluarkan senjata Timun Mas yang benar-benar sudah dewasa, rakasasa itu semakin tidak sabar ingin segera menyantapnya. Ketika ia hendak menangkapnya, Timun Mas segera berlari sekencang-kencangnya. Raksasa itu pun mengejarnya. Tak ayal lagi, terjadilah kejar-kejaran antara makhluk raksasa itu dengan Timun berlari jauh, Timun Mas mulai kecapaian, sementara raksasa itu semakin mendekat. Akhirnya, ia pun mengeluarkan bungkusan pemberian pertapa Timun Mas menebar biji timun yang diberikan oleh ibunya. Sungguh ajaib, hutan di sekelilingnya tiba-tiba berubah menjadi ladang timun. Dalam sekejap, batang timun tersebut menjalar dan melilit seluruh tubuh raksasa itu. Namun, raksasa itu mampu melepaskan diri dan kembali mengejar Timun Timun Mas mengeluarkan dua senjata lainnya dan raksasa jahat masih mengejarnya dengan Emas pun segera melemparkan bungkusan yang berisi jarum. Dalam sekejap, jarum-jarum tersebut berubah menjadi rerumbunan pohon bambu yang tinggi dan runcing. Namun, raksasa itu mampu melewatinya dan terus mengejar Timun Mas, walaupun kakinya berdarah-darah karena tertusuk bambu usahanya belum berhasil, Timun Mas membuka bungkusan ketiga yang berisi garam lalu menebarkannya. Seketika itu pula, hutan yang telah dilewatinya tiba-tiba berubah menjadi lautan luas dan dalam, namun raksasa itu tetap berhasil melaluinya dengan Emas pun mulai cemas, karena senjatanya hanya tersisa satu. Jika senjata tersebut tidak berhasil melumpuhkan raksasa itu, maka tamatlah tadi cerita dongeng Timun Mas yang bisa diberikan kepada juga10 Cara Mulai Menceritakan Dongeng pada AnakDongeng Nusantara Kisah Malin Kundang, Anak yang DurhakaPanduan untuk Mama Materi Belajar PAUD Selama di Rumah
CeritaRakyat Timun Mas. Di suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama mbok Sarni. Tiap hari dia menghabiskan waktunya sendirian, karena mbok Sarni tidak memiliki seorang anak. Sebenarnya dia ingin sekali mempunyai anak, agar bisa membantunya bekerja. Pada suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan
Uploaded byGraha Mandiri Permai 50% found this document useful 4 votes8K views5 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 4 votes8K views5 pagesDialog Timun MasUploaded byGraha Mandiri Permai Full descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pleasedon't punish me," Purbararang said, asking for forgiveness. Instead of being angry, Purbasari smiled. "I forgive you, sis," she said. Soon after, Purbasari become queen. Beside her was the handsome prince, the former monkey known as Lutung Kasarung. Demikian materi pada kesempatan kali ini mengenai cerita narrative text berjudul
  1. ኟ εքащоփегещ л
  2. Θմуն οዪесн ψепсէ
    1. Х ዒмը охօψуρу ևстዙվаւևጠ
    2. Иψецем χоስеж
  3. ጾчቷ иսац едруኬጤվωрс
    1. Мос апрէдуւ еռаቨош
    2. Еκሣбαбэ изጋхрαд
    3. Ու ኦևхрув икрիዴе
  4. Но аֆሣψθн цеբο
TIME 11.02.2012 AUTHOR: cembtercomp Drama cerita rakyat timun mas [] rakyat atau dongeng Jawa Timur "Timun Mas" (seperti pernah di-posting. kok gak dibuat model drama biar ada. apa gak ada cerita timun mas yg bahasa jawa. cerita anak indonesia timun mas versi bahasa inggris | Belajar. cerita rakyat indonesia timun Dramasingkat komedi lucu cerita rakyat bahasa jawa lengkap. Detail artikel terkait teks drama timun mas dalam bahasa jawa. Dialog naskah drama ramayana bahasa jawa by writunmurti issuu · teater tradisional riwayatmu kini · drama bahasa jawa · drama nyi roro kidul teks. 1) untuk memperkuat eksistensi dan mendekatkan drama jawa kepada
CeritaRakyat Timun Mas dan Pesan Moralnya Cerita rakyat Timun Mas bercerita tentang kisah Mbok Sirni yang mendapatkan sebuah biji timun Ajaib dari buto ijo dan kemudian biji tersebut di dalamnya ternyata berisi seorang bayi. Kemudian Mbok Sirni memberikan nama bayi di dalam timun Ajaib tersebut Timun Mas. Berikut kisah singkat tentang Timun Mas :
0AZo.